Tantangan lain setelah melahirkan adalah bagaimana merawat bekas jahitan, baik itu proses melahirkan secara normal maupun caesar. Kebetulan karena saya melahirkan secara normal, akan saya bahas bagaimana merawat bekas jahitan setelah melahirkan normal.
Perasaan takut memegang bekas jahitan merupakan hal yg wajar ya. Saya pun juga takut saat harus memegangnya, dan saat mau buang air kecil atau besar pun perasaan takut ada. Tapi toh mau tidak mau kita harus tetap merawatnya supaya cepat kering juga. Nah beberapa tips dari saya untuk mempercepat proses penyembuhan bekas jahitan serta pemulihan pasca melahirkan.
Tips merawat bekas jahitan pasca melahirkan
1. Istirahat yang cukup pasca melahirkan
Istirahat cukup bisa memulihkan keletihan pasca persalinan. Istirahat bukan berarti tidak boleh bergerak sama sekali. Justru, agar cepat sembuh, oleh dokter disarankan untuk bergerak, seperti duduk, berjalan dan mengurus bayi. Hal ini untuk mengaktifkan otot perineum, yang tujuannya untuk melancarkan peredaran darah sehingga mempercepat proses penyembuhan. Hanya saja harus menghindari aktivitas berlebih saat minggu-minggu pertama pasca melahirkan.
2. Menjaga kebersihan organ intim
Menjaga kebersihan vagina dapat mempercepat pemulihan. Jika kita tidak memperhatikan kebersihan ini, maka luka dapat menimbulkan infeksi yang dapat memperlama proses penyembuhan pada bekas jahitan. Caranya adalah dengan sebisa mungkin membuat area sekitar vagina selalu kering dan bersih. Mengganti celana dalam dan pembalut khusus pasca persalinan sesering mungkin biasa saya lakukan. Nah, usahakan menggunakan bahan dengan daya serap tinggi, atau kalau saya setelah masa nifas berakhir menggunakan panty liner untuk membantu area vagina agar terhindar dari kelembaban.
Pada awal-awal setelah melahirkan, saat sedang buang air kecil timbul rasa perih. Nah bisa menyiram dengan air dingin untuk mengurangi rasa perih. Kemudian lakukan cebok setelah buang air besar dari arah depan ke belakang dengan air bersih, jangan sebaliknya. Karena jika terbalik cara ceboknya, justru akan mengumpulkan bakteri dari anus ke vagina. Untuk membersihkan bekas jahitan, Moms juga bisa menggunakan waslap dan sabun antiseptik. Buatlah busa di waslap tersebut yang telah dibasahi. Bersihkan seluruh luka dengan waslap tersebut, pastikan daerah bekas jahitan benar-benar bersih.
3. Konsumsi lebih banyak protein, vitamin dan makanan kaya serat
Terkadang ada anggapan yang menyebutkan bahwa setelah melahirkan, sebaiknya tidak boleh mengonsumsi ikan, telur ataupun daging karena dapat membuat bekas luka akan terasa semakin sakit (cenat cenut) atau gatal. Itu salah, karena rasa cenat cenut atau rasa sakit yang semakin menjadi itu dikarenakan luka yang mengalami infeksi.
Justru protein ini yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bekas jahitan serta penting dibutuhkan dalam proses selama masa menyusui pasca melahirkan. Selain itu juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan Vitamin C dan B untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh usai persalinan sehingga kita tidak mudah sakit dan tidak mudah mengalami infeksi. Dan jangan lupa konsumsi juga makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran hijau untuk membantu memperlancar buang air besar, karena kalau tidak lancar dan cenderung keras akan membuat bekas jahitan akan semakin lama pulih akibat sering mengejan saat buang air besar.
Semoga bermanfaat.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments