Kontraksi menjelang persalinan yaitu diawali dengan ditandainya kontraksi yang sangat kuat. Awalnya kontraksi terasa seperti sakit disekitar punggung ke bawah dan perlahan – lahan bergeser ke perut bagian bawah. Seperti mulasnya mirip saat kita sedang haid dan kejangnya mirip dengan kontraksi Braxton hicks atau kontraksi palsu, Namun terasa teratur seiring dengan berjalannya proses kontraksi persalinan.
Kontraksi rahim mendorong bayi ke jalan lahir dan menarik leher rahim ke atas, hal itu leher rahim terbuka sangat lebar untuk persiapan keluarnya kepala bayi. Rahim perempuan terdiri atas jaringan serat otot sampai pada puncak otot, serat – serat otot mencapai panjang yang terpendek dan menimbulkan rasa sakit yang kuat.
Beberapa tanda – tanda saat akan mendekati proses persalinan:
- Bermula akan merasakan kontraksi yang sangat kuat dan sering, hingga berlangsung lebih dari 40 detik, kemungkinan tiga kali kontraksi dalam 10 menit. Kontraksi pun semakin lama dan semakin cepat, nyeri di bagian selangkangan karena posisi bayi sudah turun ke bawah, rasa sakit di perut, mulas, sering buang air kecil karena janin menekan kandung kemih.
- Sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika menemukan hal seperti ini, di antaranya muncul lendir berwarna merah muda dan lengket yang berasal dari sumbatan leher rahim, proses persalinan biasa terjadi kapan saja dan bisa cepat atau lama. Saat bersamaan membran akan mengelilingi bayi dan cairan amniotik memisah dari dinding rahim.
- Keluarnya atau pecahnya air ketuban, hal ini biasanya terjadi secara tiba – tiba. Selaput kantung ketuban menandakan proses persalinan berlangsung cepat karena kepala bayi akan berusaha keras menekan serviks. Saat air ketuban keluar, maka pecahnya air ketuban ini tidak terasa karena membran tidak memiliki saraf, tugasnya untuk menampung dua liter air amniotik stril juga membersihkan jalur persalinan. Disarankan untuk segera ke dokter atau bidan supaya bayi tidak mengalami keracunan air ketuban.
Gerakan janin saat menjelang persalinan:
- Saat usia kehamilan 36 minggu, janin yang di dalam kandungan ukurannya semakin besar dan kematangannya siap untuk dilahirkan. Begitupun dengan organ tubuh janin sudah membentuk sempurna seperti ginjal, paru – paru dan hati. Saat usia 36 minggu hati sudah mengeluarkan kotoran dan paru – paru berfungsi untuk mempersiapkan bernafas saat sudah dilahirkan.
- Pada usia 37 minggu gerakan janin akan semakin kuat karena tubuh janin semakin turun ke panggul dan kepala bayi akan menghadap ke jalan lahir. Disertai dengan rontoknya bulu halus.
- Pada usia 38 minggu janin akan semakin berkembang, kondisi bayi ini akan menambah simpanan lemak guna menjaga suhu bayi saat dilahirkan.
- Pada usia 39 minggu gerakan bayi sudah menghadap jalan lahir, begitupun dengan cairan amnion yang awalnya jernih berubah warna menjadi pucat seperti susu.
- Saat menginjak usia minggu akhir, yaitu minggu ke 40 keadaan rahim akan semakin sempit dan bayi di dalam kandungan menghasilkan hormon. Berfungsi untuk membantu menyempurnakan organ paru – paru supaya siap menerima udara sesudah melahirkan.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments