Sindrom pipa berkarat (rusty pipe syndrome) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ASI terlihat berwarna seperti karat (merah muda, oranye, atau coklat). Nama sindrom tersebut memang mengacu pada warna ASI yang tampak seperti air kotor dari pipa yang sudah tua dan berkarat.
Penyebab sindrom pipa berkarat
Warna ASI yang berkarat itu berasal dari sejumlah kecil darah yang bercampur dengan kolostrum (ASI pada saat pertama keluar). ASI berwarna karat ini dapat muncul selama beberapa hari pertama menyusui dan lebih sering terjadi pada ibu yang baru pertama kali menyusui.
Rusty pipe syndrome dapat berlangsung beberapa hari. Ketika produksi ASI meningkat dan kolostrum berubah menjadi ASI transisi, kondisi ini seharusnya membaik. Agar ASI berkarat bisa benar-benar bersih, mungkin bisa memakan waktu sekitar satu minggu. Selama itu, Moms harus melacak apakah adanya peningkatan kualitas ASI seiring berjalannya waktu.
Gejala sindrom pipa berkarat
Meskipun ASI berwarna seperti karat, Moms tidak akan merasakan sakit. Kondisi ini juga lebih cenderung terjadi di kedua payudara meskipun bisa terjadi hanya di satu sisi. Moms bahkan mungkin tidak melihat tanda-tanda sindrom pipa berkarat kecuali Moms memompa ASI atau si Kecil memuntahkan ASI yang berubah warna.
Walaupun sindrom ini terlihat menakutkan karena Moms tahu bahwa ASI yang Moms produksi bercampur darah, sindrom pipa berkarat adalah kondisi sementara. Ini tidak akan berbahaya bagi Moms atau si Kecil. Moms juga tidak perlu menunggu sampai ASI berwarna normal untuk menyusui si Kecil. Secara umum, kualitas ASI Moms masih bagus, jadi teruskan untuk menyusui. Lagi pula, jumlah darah yang bercampur hanya sedikit dan kecil kemungkinannya mengganggu perkembangan si Kecil.
Kadang-kadang, apabila ASI yang diproduksi mengandung darah lebih banyak, si Kecil bisa jadi tidak menyukainya. Ini dapat menyebabkan dia lebih sering muntah atau bahkan kotorannya mengandung sedikit darah.
Moms dapat membicarakan hal ini dengan dokter anak. Akan tetapi, selama diketahui bahwa darah itu berasal dari payudara Moms dan bukan dari si Kecil, Moms tidak perlu khawatir.
Penyebab sindrom pipa berkarat
ASI yang terlihat berkarat disebabkan oleh darah lama yang tersisa di dalam saluran susu dari pembengkakan payudara vaskular. Pembengkakan pembuluh darah terjadi ketika bagian tubuh dipenuhi dengan darah atau cairan lain. Saat Moms hamil, payudara Moms mengalami banyak perubahan untuk mempersiapkan menyusui. Ada peningkatan besar dalam aliran darah ke payudara karena saluran susu dan kelenjar yang menghasilkan ASI tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Sebagian dari darah ini tetap berada di saluran susu dan keluar selama beberapa hari pertama menyusui.
Perawatan sindrom pipa berkarat
Sindrom pipa berkarat hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu, jadi Moms tidak benar-benar harus melakukan sesuatu yang khusus. Selama menunggu sindrom tersebut hilang, Moms dapat:
• Melanjutkan menyusui atau memompa ASI
• Memantau muntahan atau gangguan perut si Kecil yang baru lahir
• Mengawasi situasi dan memastikan bahwa sindrom tersebut membaik
• Menghubungi dokter jika ASI tidak mulai jernih/berwarna normal dalam beberapa hari
Penyebab adanya darah pada ASI
Selain sindrom pipa berkarat, darah dalam ASI dapat berasal dari:
• Puting berdarah
Puting yang sakit, pecah-pecah, dan berdarah merupakan penyebab paling umum dari darah dalam ASI. Ini sering disebabkan oleh sel ASI yang buruk.
• Kerusakan payudara atau puting
Segala trauma pada payudara atau puting susu dari si Kecil, pompa payudara, atau cedera dapat merusak pembuluh darah di payudara sehingga darah bocor ke saluran ASI dan ASI yang Moms produksi.
• Mastitis
Mastitis adalah infeksi payudara yang dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan keluarnya cairan dari puting yang berdarah.
• Papilloma
Jenis tumor jinak Papilloma dapat tumbuh di saluran ASI. Ini tidak berbahaya tetapi dapat membuat darah memasuki ASI.
• Kanker payudara
Dalam kebanyakan kasus, darah dalam ASI bukanlah masalah besar. Namun, beberapa bentuk kanker payudara dapat menyebabkan darah bocor dari puting.
ASI berwarna kemerahan juga bisa berasal dari:
Warna ASI dapat berubah tergantung pada diet. Makanan dan minuman yang mengandung pewarna merah, oranye, atau kuning dapat mempengaruhi warna ASI. Ini dapat membuat ASI yang diproduksi terlihat mengandung darah atau memunculkan tanda-tanda sindrom pipa berkarat.
Kapan harus menghubungi dokter?
Tentu boleh-boleh saja untuk menghubungi dokter segera saat Moms merasa khawatir. Namun, Moms tidak perlu khawatir apabila kondisi ASI membaik dalam beberapa hari ke depan. Hubungi dokter apabila sindrom pipa berkarat berlanjut setelah seminggu. Kadang-kadang, pendarahan berkepanjangan dapat menjadi tanda dari suatu kondisi yang lebih serius.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments