Sindrom Behcet, disebut pula penyakit Behcet, merupakan kelainan langka yang menyebabkan pembuluh darah di seluruh tubuh mengalami peradangan. Penyakit ini dapat menyebabkan seseorang menunjukkan tanda-tanda dan gejala yang tampaknya tidak berhubungan pada awalnya.

Penyebab sindrom Behcet

Penyakit Behcet diduga bermula dari gangguan autoimun. Ini terjadi apabila sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang beberapa sel sehatnya sendiri. Faktor genetik dan lingkungan kemungkinan berperan dalam terjadinya sindrom Behcet.

Beberapa gen telah ditemukan terkait dengan penyakit ini. Ada beberapa virus dan bakteri yang dapat memicu penyakit Behcet pada orang yang memiliki gen tertentu yang membuatnya rentan terhadap terkena sindrom Behcet.

Sindrom Behcet dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko. Sindrom ini lebih banyak ditemukan pada:

• Pria dan wanita berumur 20-30 tahun
• Penduduk yang tinggal di Timur Tengah dan Asia Timur seperti Turki, Iran, Jepang, dan China
• Pria lebih banyak dilaporkan terkena sindrom Behcet daripada wanita
• Seseorang yang memiliki gen tertentu lebih berisiko mengembangkan sindrom Behcet daripada orang lain.

Tanda dan gejala sindrom Behcet

Berikut gejala-gejala sindrom Behcet:

Luka mulut menyakitkan yang mirip sariawan. Luka tersebut pada mulanya hanya seperti lesi bulat yang membesar di mulut dan berubah menjadi borok yang menyakitkan. Luka tersebut biasanya sembuh dalam 1-3 minggu meskipun akan kambuh kembali.

• Luka seperti jerawat di kulit, kulit bentol-bentol kemerahan yang lunak terutama di kaki bagian bawah.
• Alat kelamin menjadi kemerahan, luka terbuka dapat terjadi pada skrotum atau vulva. Luka tersebut biasanya menyakitkan dan dapat meninggalkan bekas luka.
• Peradangan pada mata yang menyebabkan kemerahan, nyeri dan pandangan kabur, biasanya di kedua mata yang datang dan pergi (kambuhan).
• Pembengkakan sendi dan rasa sakit pada sendi terutama di pergelangan kaki, siku, dan pergelangan tangan. Gejala ini dapat bertahan 1-3 minggu dan hilang dengan sendirinya.
• Peradangan pada pembuluh darah vena dan arteri yang dapat menyebabkan kemerahan, rasa sakit, dan pembengkakan di lengan atau kaki ketika terjadi gumpalan darah. Peradangan di arteri besar dapat menyebabkan komplikasi, seperti aneurisma dan penyempitan/penyumbatan pembuluh darah.
• Sakit perut, diare, pendarahan, dan gejala lain yang memengaruhi sistem pencernaan.
• Peradangan di otak dan sistem saraf yang dapat menyebabkan sakit kepala, demam, disorientasi, keseimbangan yang buruk, atau stroke.

Sindrom Behcet dapat menyebabkan komplikasi seperti berkurangannya penglihatan hingga kebutaan. Penderita harus rutin mengunjungi spesialis mata untuk dirawat agar mencegah komplikasi ini.

Perawatan sindrom Behcet

Gejala sindrom Behcet dapat diredakan dengan terapi obat kortikosteroid topikal. Obat berbentuk krim, gel, dan salep langsung ke kulit dan luka genital untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. Dengan menggunakan obat kumur khusus yang mengandung kortikosteroid, rasa sakit pada luka mulut akibat sindrom Behcet juga dapat dikurangi. Sementara itu, untuk meredakan rasa sakit dan kemerahan di mata, penderita dapat menggunakan obat tetes mata yang mengandung kortikosteroid atau obat antiflamasi lainnya.

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!