Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh berkembang dengan optimal, ya, Moms. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil adalah dengan memberikan ia nutrisi yang cukup. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan jika nutrisi pada anak di masa pertumbuhannya tidak terpenuhi, maka baik perkembangan fisik maupun mentalnya akan terganggu.
Lalu, sebetulnya apa saja nutrisi yang dibutuhkan si Kecil agar ia tumbuh dengan optimal?
Si Kecil membutuhkan nutrisi makro dan nutrisi mikro untuk tumbuh kembangnya. Nutrisi makro adalah nutrisi yang menyediakan kalori atau energi. Tubuh membutuhkan banyak nutrisi makro untuk mengoptimalkan sistem metabolisme dan pertumbuhan si Kecil. Nutrisi makro ini terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.
Selain nutrisi makro, si Kecil juga perlu nutrisi mikro. Nutrisi mikro dibutuhkan untuk membantu tubuh agar bisa mencukupi kebutuhan hariannya. Berbeda dengan nutrisi makro, nutrisi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh hanya sedikit. Contoh nutrisi mikro yang dibutuhkan tubuh adalah vitamin dan mineral.
Karbohidrat
Karbohidrat adalah nutrisi makro yang merupakan sumber energi utama untuk tubuh, termasuk tubuh anak-anak. Bentuk karbohidrat berbeda-beda diantaranya gula, pati dan serat. Untuk anak-anak, sumber karbohidrat yang lebih banyak dibutuhkan adalah pati dan serat. Sementara itu, asupan gula yang dibutuhkan anak-anak jauh lebih sedikit jika dibanding kebutuhan pati dan seratnya. Makanan-makanan yang mengandung karbohidrat diantaranya nasi, cereal, pasta, kentang, dan roti.
Protein
Protein dapat membantu membentuk sel-sel tubuh, mengubah makanan menjadi energi, membawa oksigen dalam tubuh, dan melawan terjadinya infeksi pada luka si Kecil. Adapun makanan-makanan tinggi protein yang bisa si Kecil konsumsi diantaranya daging merah, daging putih, kacang-kacangan, telur, susu dan produk olahannya.
Lemak
Sama seperti karbohidrat, lemak juga merupakan sumber energi bagi si Kecil. Lemak dapat membantu mengoptimalkan kerja nutrisi lain di dalam tubuh. Ada banyak jenis lemak yang dibutuhkan oleh si Kecil dan salah satunya adalah asam lemak esensial yang terdapat dalam cod liver oil. Kandungan-kandungan lain yang terdapat pada cod liver oil ini juga telah dipercaya dapat mengoptimalkan kecerdasan serta meningkatkan daya tahan tubuh dan pertumbuhan si Kecil, lho, Moms. Cod liver oil biasa dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Namun, saat ini Moms dapat menemukan susu yang memiliki kandungan cod liver oil ini.
Kalsium
Sumber kalsium untuk si Kecil bisa didapatkan dari produk susu, ikan, dan keju. Zat ini penting bagi si Kecil untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi serta menjaga fungsi otot dan sarafnya.
Kalium atau Potasium
Mineral penting kedua yang harus dipenuhi oleh si Kecil adalah kalium. Zat yang dikenal dengan nama potasium ini berfungsi untuk mengontrol keseimbangan air di dalam tubuh sehingga tekanan darah dapat terjaga. Tahukah Moms, bahwa dalam jangka panjang, kalium dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal dan osteoporosis pada si Kecil? Untuk mencukupi kebutuhan kaliumnya, Moms dapat memberi si Kecil susu, tomat, dan pisang.
Magnesium
Untuk menjaga kekuatan tulang, menguatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu kinerja otot dan sarafnya, si Kecil juga butuh magnesium. Cukupi asupan magnesium harian si Kecil dengan memberikan ia pisang, alpukat, ikan, maupun sayuran.
Zat Besi
Tahukah Moms, bahwa si Kecil juga bisa terkena anemia? Salah satu alasan mengapa si Kecil terkena anemia adalah karena ia kekurangan zat besi. Lelah, lemas, dan mudah tersinggung adalah beberapa tanda si Kecil terkena anemia. Sebelum hal tersebut terjadi, cukupi zat besi harian si Kecil lewat makanan tinggi zat besi seperti kuning telur, ikan, dan daging-dagingan.
Seng atau Zinc
Tubuh memiliki enzim-enzim untuk menjalankan fungsinya mulai dari sistem pencernaan, pertumbuhan, dan metabolisme anak. Sebanyak lebih dari 70 enzim membutuhkan seng agar fungsi-fungsi dari enzim tersebut dapat berjalan. Moms dapat memberi si Kecil berbagai makanan yang kaya akan seng diantaranya bayam, tomat, dan brokoli.
Vitamin A, B, C, D, dan E
Selain mineral, si Kecil juga membutuhkan asupan vitamin yang lengkap mulai dari vitamin A, B, C, D, dan E. Vitamin penting yang pertama adalah vitamin A. Tak hanya baik untuk mata, vitamin A juga membantu pertumbuhan tulang si Kecil, melindungi tubuh dari infeksi, dan menunjang kesehatan pertumbuhan sel-sel jaringan pada tubuhnya. Beri si Kecil buah dan sayuran berwarna cerah seperti mangga dan wortel untuk mencukupi kebutuhan vitamin A hariannya.
Vitamin B atau dikenal dengan folat juga penting untuk pertumbuhan si Kecil. Folat bermanfaat untuk pertumbuhan sel-sel tubuh si Kecil. Sama seperti zat besi, kekurangan folat pada si Kecil juga bisa menyebabkan ia anemia. Beberapa makanan yang merupakan sumber folat bagi si Kecil bisa didapat dari bayam, kacang arab, maupun kacang merah dan kacang hitam.
Selanjutnya vitamin C berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil. Jika ia sering sakit, kemungkinan si Kecil kekurangan vitamin C, Moms. Selain menjaga kekebalan tubuhnya, vitamin C juga bisa menjaga gusinya serta membantu penyembuhan luka. Berikan si Kecil makanan dengan sumber vitamin C tinggi seperti jeruk, nanas, melon, dan pepaya.
Jika kalsium penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi, vitamin D penting untuk mendukung proses penyerapan kalsium, Moms. Berikan si Kecil nutrisi tinggi vitamin D seperti susu, keju, telur, ikan, tahu, dan tempe agar tubuhnya bisa menyerap kalsium secara optimal.
Agar terhindar dari radikal bebas yang dapat merusak sel, si Kecil butuh vitamin E. Selain itu, vitamin E juga dibutuhkan karena dapat membantu proses metabolisme tubuh anak dan meningkatkan kekebalan tubuhnya. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin E-nya, Moms dapat memberi si Kecil alpukat, bayam serta biji-bijian.
Itulah daftar nutrisi yang perlu dipenuhi si Kecil pada masa pertumbuhannya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kebutuhan nutrisi hariannya harus disesuaikan dengan usia dan kondisi tubuhnya. Sebab, kekurangan nutrisi pada si Kecil dapat menyebabkan pertumbuhan yang lambat. Sementara itu, kelebihan nutrisi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan pada si Kecil seperti obesitas, misalnya.
Untuk melengkapi nutrisi si Kecil, Moms bisa memberinya susu. Susu pertumbuhan yang di jual di pasaran biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai kandungan nutrisi-nutrisi penting bagi perkembangan si Kecil. Jangan lupa untuk selalu teliti membaca komposisi setiap asupan yang Moms berikan untuk si Kecil. Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Sumber: WHO, Baby Center, Parents
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments