Hai Moms !
Kali ini aku mau share pengalamanku, mengatasi trauma perinatal loss ( keguguran ) yang pada saat itu terjadi di kehamilan pertamaku pada minggu ke 10. Trauma yang mengganggu kehidupan sehari - hari ini sering kali di sebut sebagai PTSD atau Post Traumatic Stress Disorder. Dan, seringnya memang terjadi pada wanita. PTSD adalah kondisi mental di mana Anda mengalami serangan panik yang dipicu oleh trauma pengalaman masa lalu. Memang tidak mudah untuk menghadapi perasaan kecewa dan shock, apalagi kita wanita yang lebih memakai emosi ya moms. Tapi pasti selalu ada cara untuk membuat nya menjadi lebih baik.
Tanda - tanda moms mengalami PTSD ( Post Traumatic Stress Disorder ) :
- Teringat kejadian buruk itu terus menerus.
- Menjauh dari kehidupan sosial, atau takut akan situasi yang mengingatkan pada trauma tersebut
- Cepat marah, lebih sensitive, mood yang berubah ubah.
- Sulit tidur
- Susah berkonsentrasi
Tips untuk mengatasinya :
- Mulai bercerita kepada orang yang di percaya , terutama pasangan.
- Selalu berfikir positif
- Mendekatkan diri kepada Tuhan
- Mencoba hidup yang lebih sehat : berolahraga, yoga atau ,mengganti pola makan / hidup yang lebih sehat
- Mencari komunitas yang mengalami pengalaman serupa
- Tidak patah semangat
Dan, selalu ingatlah bahwa ini merupakan proses yang memerlukan waktu. Bukan instan. Jadi, jangan cepat menyerah ya moms ! Everything will be better in time :)
Jangan malu juga untuk mencari bantuan medis, bila moms merasa memerlukan.
Sekarang aku sedang menunggu kehadiran bayi pertama di kehamilan kedua ku. Memang trauma ini kadang masih menghantui di kehamilan kedua ini, tapi ingatlah untuk selalu berpikir positif. Dan, aku selalu tidak memaksa diriku untuk menjadi sempurna. Intinya, harus tetap bahagia dan bersyukur :)
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments