Hai Moms! Saya ibu dari dua anak dengan jarak lahir yang cukup dekat. Si kakak yang sudah mulai aktif sementara adeknya yang masih kecil harus dirawat sendiri karena suami kerja di luar kota. Mau tidak mau saya butuh stroller untuk meringankan dalam merawat anak saya.
Ya, stroller bagi saya adalah perlengkapan anak yang amat sangat membantu. Apalagi saat si kakak dan adik tiba-tiba rewel mau tidur, adiknya saya tidurkan di ayunan terus kakaknya saya tidurkan di stroller (goyang maju mundur). Heheh 5 menit kemudian mereka tertidur dan saya bisa lanjut mengerjakan pekerjaan dapur, menurut saya stroller ringan itu lebih baik, kenapa? Yang ringan itu pasti simple, gak ribet, apalagi seperti saya yang pisah jauh dari suami karena pekerjaan. Kebayang kan kalo strollernya berat, gak mungkin juga dong setiap mau angkat strollernya mesti minta tolong ke mana-mana. Apalagi kalau bawa anak jalan-jalan keliling kompleks, ke mall dan sebagainya.
Stroller ringan pastinya akan lebih dibutuhkan, apalagi sebelum masuk rumah strollernya harus dibersihkan dulu. Kalau berat kan susah angkat-angkatnya. Banyak loh Moms yang nyesel setelah beli stroller mahal-mahal dan akhirnya stroller itu jarang dipakai karena alasan berat. Jangan sampai itu terjadi sama Moms ya. Jadi sebelum memutuskan membeli stroller, sebaiknya pertimbangkan dulu berat stroller itu sendiri apalagi saat ini amat sangat banyak pilihan stroller dengan spesifikasi yang wow dan pastinya akan membuat Moms semakin bingung dalam memilih stroller ringan yang tepat untuk kebutuhan anak kita. Tapi jangan lupa juga, tetap perhatikan kualitasnya biar bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang, jenis rodanya, kemudahan dalam melipat stroller dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat Moms.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments