Waktu baru lahir, Celine BAB setiap kali minum ASI. Jadi misalnya 10 kali minum, ya BAB-nya 10 kali juga. Tapi saat memasuki usia 6 minggu, tiba-tiba pola BAB Celine berubah. Mulai dari interval 5 hari bahkan sampai 2 minggu, cuma 1 kali BAB. Ibu mana sih yang tidak khawatir melihat bayinya tidak BAB selama itu? Setelah bertanya ke teman-teman, kok baby ASI eksklusifnya tidak mengalami hal yang sama?
Kami sampai berkonsultasi dengan 6 dokter di beberapa rumah sakit untuk masalah ini. Namun semuanya menjawab tidak ada masalah. Pola BAB Celine seperti itu sampai 6 bulan. Setelah MPASI, pola BAB-nya berubah lagi. Jadi 1-2 hari sekali dan sudah tidak pernah selama dulu lagi.
Saya sendiri sudah membuktikan ya Moms, kalau bayi ASI eksklusif wajar jarang BAB. Menurut dokter-dokter tempat saya berkonsultasi, bayi ASI eksklusif jarang BAB karena nutrisi ASI sangat mudah dicerna tubuh dan sedikit sekali ampasnya. Selain itu, wajar juga kalau waktu newborn dulu BAB setiap hari lalu di usia di atas 6 minggu jadi lebih jarang. Hal itu disebabkan karena di atas 6 minggu, sistem pencernaan bayi sudah berkembang dan dapat menyerap nutrisi dengan lebih efektif. Tidak semua bayi ASI eksklusif jarang BAB, tapi jika ada yang jarang seperti Celine juga tidak masalah, asalkan:
- Perut bayi tidak keras saat diraba
- Bayi tidak rewel
- Tetap nafsu makan
- Bayi tidak tampak kesakitan saat BAB
- Tidak ada darah di feses bayi
- Pada saat BAB berikutnya, fesesnya lunak dan tidak keras.
Moms, biasanya bayi suka merenggangkan otot seperti ngeden, tapi itu bukan gejala sembelit ya. Dulu saya sering lihat Celine begitu, saya pikir sembelit. Ternyata waktu bawa ke dokter, katanya itu bukan ngeden BAB, tapi sedang merenggangkan otot untuk tumbuh.
Untuk membantu keluarnya feses, yang dapat Moms lakukan adalah:
- Melakukan pijat ILU
- Mengayuhkan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda
- Berikan bayi waktu tummy time. Waktu ini membantu bayi mengeluarkan gas di perut sehingga memperlancar pencernaan bayi
- Biarkan bayi berendam air hangat, air hangat membuat otot bayi relaks termasuk otot di sekitar perutnya.
Secara teori, bayi ASI eksklusif tidak mungkin sembelit karena ASI mengandung laksatif alami, salah satunya adalah hormon mortilin yang menstimulasi pergerakan usus.
Semoga bermanfaat.
By: Kristiani Chen
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments