Hampir semua Ibu memiliki keinginan agar proses menyusui dapat berjalan lancar sejak hari pertama bayi dilahirkan sampai dengan enam bulan atau bahkan dua tahun kedepan. Namun sayangnya, Ibu seringkali lupa bahwa keinginan tersebut harus didukung oleh usaha untuk mempersiapkannya sejak hamil, mengingat proses pembentukan ASI dimulai sejak awal kehamilan. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ASI-nya:
1. Melatih pikiran untuk selalu positif
Produksi ASI sangat erat kaitannya dengan kondisi psikologis seorang ibu. Fakta ini seringkali dilupakan oleh Mom dan mereka hanya fokus mencari tahu ASI booster yang paling bagus di pasaran. Padahal ASI booster paling penting adalah pikiran Anda sendiri. Karena itulah, penting untuk kesampingkan pikiran-pikran negatif seperti:
"Apakah nanti ASI-ku akan cukup?
"Apakah nanti ASI-ku akan keluar?"
"Bagaimana jika ASI-ku tidak keluar?"
Latihlah pikiran Mom untuk tetap positif dan yakin bahwa ASI yang diproduksi pasti cukup. Yakinlah bahwa Mom pasti bisa memberikannya ASI eksklusif sampai kebutuhan Si Kecil terpenuhi.
2. Take a good care of your breast
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam merawat payudara selama hamil. Membersihkan payudara setiap mandi, sambil memijatnya. Namun perlu diperhatikan, memijat payudara tidak disarankan ketika sudah memasuki trisemester ketiga karena dapat memicu kontraksi. Hal lain yang tidak kalah penting adalah memilih ukuran bra dengan tepat dan sesuai dengan ukuran ketika hamil. California Pacific Medical Center menyatakan bahwa menggunakan bra yang terlalu ketat dapat menurunkan produksi ASI.
3. Menjaga nutrisi selama hamil
Makan-makanan yang bergizi seimbang dan minum air putih yang cukup selama kehamilan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting dilakukan oleh ibu hamil. Hindari terlebih dahulu diet kecuali memang direkomendasikan oleh dokter. Konsultasikan pula mengenai vitamin yang memang disarankan untuk diminum, karena kebanyakan vitamin juga tidak baik untuk ibu hamil.
4. Belajar Ilmu menyusui sejak hamil bersama suami
Hal yang tidak kalah penting adalah mencari informasi sebanyak mungkin mengenai menyusui. Seringkali kegagalan menyusui disebabkan oleh informasi yang tidak tepat, padahal sebetulnya sang ibu sangat mumpuni untuk menyusui. Cobalah mencari informasi-informasi yang valid bersama suami sejak masa kehamilan. Hal ini juga dapat menjadi "senjata" untuk sang ibu ketika nanti dihadapkan oleh mitos-mitos yang tidak benar. Jangan ragu pula untuk menghubungi Konselor Laktasi atau mengikuti kelas edukasi menyusui jika dirasa butuh.
5. Membuat lingkungan keluarga yang PRO ASI mulai dari hamil
Dukungan dari keluarga besar juga sangat menentukan kelancaran menyusui kelak, sehingga lingkungan ideal yang Anda inginkan pun perlu dipersiapkan sejak hamil. Ajaklah Orang tua atau mertua berdiskusi soal ini. Dengan cara yang tepat, ceritakan kepada mereka bahwa Mom and Dad telah sepakat untuk memberikan ASI eksklusif tanpa bantuan makanan atau minuman apapun selama enam bulan ke depan. Katakan pula secara lebih detail apa hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagai contoh: tidak ingin si baby diberikan dot terlalu dini, atau diberi pisang ketika diare. Terakhir, buatlah mereka merasa penting dengan mengatakan bahwa Anda sangat membutuhkan dukungan mereka selama proses menyusui kelak.
Semoga bermanfaat.
By: Inas Zahra.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments