Seringkah Moms tidur larut malam karena menemani si Kecil bermain? Padahal sudah waktunya tidur. Saya di sini mau berbagi pengalaman saya dalam menyetel anak supaya mau tidur ketika jam tidur tiba. Aku dan suami sama-sama bekerja, kalau pulang sudah sore. Nah, kalau anak sampe ngajak begadang bisa kacau. Besoknya harus bangun pagi menyiapkan sarapan, makan anak dalam sehari selama ditinggal, dan bisa-bisa esoknya moodnya jadi jelek ketika berangkat kerja pagi-pagi.
Tidak dipungkiri wanita pekerja menyimpan kelelahan tersendiri ketika pulang ke rumah. Sampai rumah sudah ganti pekerjaan dengan pangkat Ibu Rumah Tangga. Memang senyuman anak penawar lelah namun ketika malam tiba atau saat jam tidur tiba, lelah ini kembali datang. Bersyukur sekali aku menerapkan jadwal tidur untuk anakku sedari bayi. Anakku jarang sekali begadang meskipun tidur siangnya mundur jadi tidur sore. Biasanya orang tua zaman dulu berkata, "Wah ini nanti tidurnya bisa malam banget karena bangunnya magrib". Tetapi, itu tidak berlaku buat anakku. Ya, hanya sesekali saja anakku begadang itu pun karena sedang demam atau sakit yang lain.
Mungkin banyak Moms yang sudah menerapkan jadwal tidur tetapi si Kecil tidak mematuhi. Entah si Kecilnya yang tidak mau atau Moms sendiri yang tergoda tidak disiplin menerapkan jadwal tidur. Sebenarnya jika Moms konsisten menerapkan jadwal tidur, efeknya akan sampai hingga anak besar karena itu akan menjadi kebiasaan.
Cara yang aku lakukan yaitu:
1. Terapkan pemahaman siang dan malam kepada anak sedari bayi
Mungkin ada beberapa Moms kalau tidur harus dalam kondisi terang. Namun, tidur dengan kondisi terang tidak menerapkan konsep siang dam malam pada anak bayi. Sedari bayi kalau sudah malam (jam tidur malam) aku hanya menggunakan lampu tidur 2,5 Watt itu. Hal itu akan membuat anak berpikir ketika gelap dia harus tidur. Hal ini harus konsisten, apalagi dengan bayi yang baru lahir dia masih dalam masa penyesuaian dari dalam kandungan. Jadi masih terbalik siang untuk tidur, malam untuk bermain. Namun tetap saja gunakan lampu tidur karena harus sedini mungkin.
2. Buat kesepakatan jam tidur anak dengan orang yang ada di rumah
Jangan sampai orang rumah buat suara gaduh ketika jam tidur anak karena hal itu bisa memicu anak untuk bermain.
3. Usahakan di saat jam tidur anak harus masuk ke kamar
Kalau memang masih ngajak bermain ya lakukan di kamar. Godaannya kalau dalam satu rumah banyak orang pasti agak susah menerapkan ini. Soalnya pasti ada yang bilang belum mau tidur kok diajak tidur. Kalau Moms tergoda ya sudahlah, pasti si Kecil akan terbiasa bermain sampai larut malam.
4. Ketika anak terbangun dari tidur saat larut malam
Usahakan tetap di dalam kamar untuk disusui atau ditenangkan ketika anak menangis. Jika tidak mau tenang, bolehlah ditenangkan di luar kamar tapi jangan diajak main ya Moms. Hingga saat ini anakku masih punya jam tidur 3x dalam sehari. Pertama tidur pagi sekitar jam 9, kedua jam 2 siang, ketiga jam 8 malam. Durasi tidur pagi dan siang satu jam hingga 3 jam. Kalau malam, paling malam dia tidur jam setengah 10 malam dan sampai pagi sekitar jam 6 pagi dan itu di tempat tidur terus. Kalaupun terbangun hanya minta minum terus tidur lagi. Jadi penerapan jam tidur anak efeknya sangat menguntungkan sekali bagi ibu pekerja seperti aku ini.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments