Pemberian gadget pada anak selalu menjadi pembicaraan di kalangan Moms. Ada banyak pro dan kontra tentang hal itu. Beberapa ada yang berpendapat kalau anak jangan diberikan gadget dari kecil karena nanti akan menyebabkan anak jadi telat ngomong, kurang sosialisasi, autis, dan sebagainya.
Saya tidak menyangkal hal tersebut. Akan tetapi berdasarkan pengalaman, saya sering merasa bahwa Clarice banyak belajar dari gadget. Hal ini bukan juga berarti saya pro gadget dan memberikan gadget pada Clarice terus menerus. Tentu ada hal yang harus digarisbawahi dalam pemberian gadget yang saya lakukan, yaitu ada batasan penggunaannya.
Batasan penggunaan ini meliputi kapan, apa, siapa, dan kenapa.
Kapan batasan penggunaan gadget yang tepat?
Tentu tidak setiap hari. Saya mengizinkan Clarice menggunakan gadget seminggu 2-3 kali. Durasinya sekitar 30-60 menit tergantung usia anak.
Apa konten yang diberikan?
Ini harus diperhatikan ya Moms. Konten yang saya izinkan dalam menggunakan gadget harus hal-hal yang mengandung edukasi. Entah itu dalam bentuk Apps music atau games, yang pasti harus ada unsur edukasinya dan harus sesuai tahapan usianya. Di saat saya ingin mengajarkan Clarice tentang angka, saya akan carikan aplikasi yang berhubungan dengan angka. Begitu juga dengan animals, shapes, alphabets. Bentuknya boleh puzzle, memory games, atau lagu-lagu.
Siapa yang menemani anak bermain gadget?
Anak tidak boleh dibiarkan bermain gadget sendirian. Hal ini yang dapat menyebabkan anak menjadi telat bicara. Saya selalu menemani Clarice ketika bermain gadget. Harus ada interaksi dan komunikasi di antara kita ketika dia bermain (entah itu membantunya menyelesaikan puzzle, mengajarkan dia tentang nama huruf sesuai gambar yang ada, ataupun bernyanyi lagu yang ada di gadget bersama-sama).
Kenapa memberikan anak gadget?
Ini harus jelas juga alasannya. Saya memberikan Clarice gadget karena ingin dia belajar sesuatu dari gadget, saya ingin dia belajar teknologi. Bukan memberikan gadget supaya dia tidak rewel atau bisa diam. Ini yang sering kali banyak orang lakukan (tanpa bermaksud menyudutkan siapa pun).
Menurut saya, asalkan kita bisa memberikan batasan penggunaan gadget yang benar pada anak, akan ada banyak hal positif yang bisa didapat. Saya sudah merasakan manfaatnya. Misalnya Clarice di usia 21 bulan bisa hafal lebih dari 30 nama hewan hanya karena salah satu aplikasi yang ada di gadget, atau dia bisa hafal banyak sekali lagu-lagu dari gadget, di usia kurang dari 24 bulan dia bisa menyelesaikan puzzle sendiri.
Jadi, boleh dicoba ya Moms. Semoga apa yang saya bagikan ini bisa membantu Moms yang bingung mengenai pemberian gadget pada anak.
Semoga bermanfaat.
By: Fenny Santoso
Copyright by Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments