Menyusui adalah kegiatan memberi makan bayi dengan Air Susu Ibu (ASI) secara langsung dari payudara. Usai melahirkan, payudara Moms akan memproduksi ASI yang menjadi satu-satunya sumber makanan anaknya hingga berusia sekitar enam bulan. Selama fase menyusui ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan para ibu menyusui termasuk kemungkinan peradangan jaringan payudara atau yang dikenal dengan nama mastitis.
Pengertian mastitis
Mastitis adalah kondisi jaringan payudara yang meradang dan terasa sakit. Kondisi ini paling umum ditemukan pada bulan-bulan pertama menyusui. Akan tetapi, kondisi ini dapat berkembang kapan saja termasuk setelah Moms menyapih si Kecil.
Penyebab mastitis
Beberapa faktor penyebab mastitis adalah sebagai berikut:
• Saluran susu tersumbat atau membengkak
• Infeksi bakteri karena ASI tidak sepenuhnya terkuras dari payudara
• Infeksi kuman yang disebabkan oleh puting yang pecah atau berdarah
Gejala mastitis
Beberapa gejala mastitis adalah sebagai berikut:
• Payudara meradang dapat ditunjukkan dengan kemerahan, bengkak, suhu menghangat, sakit atau sulit disentuh. Gejala ini dapat muncul secara bertahap atau tiba-tiba. Kondisi ini biasanya hanya menyerang satu payudara pada satu waktu.
• Jika mastitis disebabkan oleh infeksi, gejala yang muncul mungkin seperti flu, kedinginan, nyeri otot, demam 38 derajat Celcius atau lebih tinggi dan kelelahan.
• Payudara terasa sangat sakit dan kondisi seperti terkena flu.
Tindakan awal jika diduga mastitis
Apabila Moms menunjukkan tanda-tanda mastitis, segera hubungi atau periksakan diri ke dokter. Berikut ini hal-hal yang dapat Moms siapkan sebelum menghadiri janji pemeriksaan dokter:
• Tulislah gejala-gejala yang Moms rasakan termasuk semua yang tampaknya tidak relevan dengan tujuan utama pemeriksaan dokter.
• Buatlah daftar obat, vitamin dan suplemen yang sedang Moms konsumsi.
• Tulislah informasi medis utama Moms, termasuk kondisi lain-lain.
• Tuliskan informasi pribadi utama, termasuk segala perubahan atau tekanan baru dalam hidup Moms.
• Tuliskan pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter.
Moms mungkin disarankan untuk menjalani perawatan di rumah. Akan tetapi, jika rasa sakitnya semakin parah atau Moms mengalami tanda-tanda infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik yang kompatibel dengan menyusui.
Gejala-gejala mastitis biasanya akan membaik setelah satu atau dua hari minum obat yang diresepkan. Namun, Moms harus tetap meminum seluruh obat untuk mencegah infeksi berulang. Jika gejala tidak membaik setelah satu atau dua hari, hubungi dokter. Moms mungkin perlu beralih ke antibiotik lain.
Diagnosis mastitis
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan menanyakan tentang tanda-tanda dan gejala-gejala yang Moms rasakan. Kultur ASI Moms mungkin membantu dokter menentukan antibiotik terbaik, terutama jika Moms memiliki infeksi parah. Dokter juga dapat merekomendasikan mammogram, ultrasound, dan/atau biopsi untuk memastikan bahwa gejala yang Moms rasakan adalah mastitis dan bukan kanker payudara.
Pengobatan mastitis
Perawatan mastitis mungkin melibatkan:
• Antibiotik: Apabila mastitis disebabkan oleh infeksi, biasanya dokter akan memberikan antibiotik 10 hari. Penting untuk meminum semua obat agar kemungkinan kambuh kembali bisa diminimalkan. Jika mastitis tidak sembuh setelah minum antibiotik, segera hubungi dokter.
• Penghilang rasa sakit: Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti acetaminophen atau ibuprofen biasanya diresepkan oleh dokter untuk meredakan gejala.
• Perubahan gaya hidup: Ada beberapa kiat untuk meredakan ketidaknyamanan akibat mastitis terkait perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan. Moms dapat menghindari terlalu banyak mengisi payudara dengan ASI sebelum menyusui, memberikan kompres dingin atau kompres es ke payudara setelah menyusui, mengenakan bra pendukung, dan beristirahatlah sebanyak mungkin.
Amankah untuk tetap menyusui dalam kondisi mastitis?
Adalah aman untuk melanjutkan menyusui jika Moms menderita mastitis. Bahkan, menyusui sebenarnya membantu menghilangkan infeksi. Menyapih si Kecil secara tiba-tiba juga malah cenderung memperburuk tanda dan gejala mastitis.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments