Ketika Anda mulai mengalihkan bayi Anda dari susu formula atau ASI ke jenis makanan dan minuman lain, Anda mungkin kewalahan oleh pilihan-pilihan makanan yang jumlahnya cukup banyak. Susu murni, susu rendah lemak, jus dan air - mungkin sulit untuk menentukan minuman mana yang menawarkan manfaat nutrisi terbaik. Salah satu pilihan sehat adalah susu soya atau susu kedelai. Ini dapat digunakan sebagai suplemen untuk jenis minuman lain atau sebagai pengganti untuk anak-anak yang memiliki masalah dengan susu sapi.
Kenapa Soya?
Susu soya adalah alternatif umum untuk susu sapi, yang dapat dipilih karena berbagai alasan. Vegetarian yang ketat, misalnya, sering minum susu soya sebagai alternatif non-hewani daripada susu sapi. Mereka yang alergi terhadap susu sapi atau yang kesulitan mencerna laktosa dapat memilih susu soya sebagai alternatif yang mudah dicerna. Susu soya adalah pilihan untuk bayi di atas usia 1 untuk alasan yang sama. Selain itu, susu soya tersedia dalam berbagai rasa yang mungkin menarik bagi anak-anak yang tahan terhadap rasa susu sapi biasa.
Soya Karena Alasan Kesehatan
Meskipun itu bisa menjadi alternatif bagi anak-anak yang alergi terhadap susu sapi, ada kemungkinan 10 hingga 14 persen bahwa anak yang alergi terhadap susu sapi juga akan alergi terhadap soya, menurut BabyCenter.com, jadi tanyakan kepada dokter Anda terlebih dahulu. Namun, alergi anak sering kali berakar pada protein dalam susu sapi, yang dapat menyebabkan kolik, gagal tumbuh, atau diare berdarah. Dalam kasus-kasus seperti ini, susu soya kemungkinan merupakan alternatif yang sehat. Selain itu, sebagian kecil anak-anak dilahirkan dengan kondisi yang dikenal sebagai galaktosemia, yang mencegah pencernaan semua jenis susu hewan, termasuk ASI. Soya adalah pilihan yang aman untuk anak-anak seperti itu.
Memilih Susu soya
Untuk mendapatkan manfaat penuh dari susu soya untuk anak Anda, pilih jenis lemak penuh, karena lemak sangat penting untuk perkembangan otak pada anak-anak di bawah 2. Namun, jika anak Anda memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau obesitas, dokter Anda dapat merekomendasikan memulai susu rendah lemak lebih awal dari biasanya, menurut Babycenter.com. Karena soya tidak dikemas secara alami dengan banyak vitamin dan nutrisi seperti susu sapi, pilihlah susu soya yang diperkaya dengan vitamin A, vitamin D, vitamin B, folat dan kalsium.
Termasuk Nutrisi yang Diperlukan
Susu soya dapat melengkapi susu sapi, karena susu ini mendiversifikasi sumber protein anak Anda. Namun, jika Anda memilih untuk memberi makan susu soya anak Anda secara eksklusif, ia juga perlu mengambil kalsium dari beberapa sumber lain, karena filatrat dalam susu soya mencegah penyerapan kalsium, catat Babycenter.com. Untuk memastikan anak Anda mendapatkan kalsium yang cukup, pertimbangkan untuk menambahkan yogurt, keju, brokoli, atau makanan yang diperkaya kalsium ke dalam makanannya. Selain itu, vitamin B12 hanya dapat ditemukan dalam makanan hewani, jadi pertimbangkan untuk mencampur susu soya dengan sereal yang diperkaya vitamin untuk memastikan anak Anda menerima nutrisi yang cukup.
Bahaya Potensial
Meskipun susu soya memang memiliki manfaat kesehatan bagi anak-anak, penting untuk mewaspadai beberapa bahaya. Pertama, orang tua harus memahami perbedaan antara susu soya dan susu formula soya. Anak-anak di bawah 1 tahun harus diberi susu formula, karena susu - baik susu sapi atau susu soya - tidak mengandung nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan bayi. Formula dilengkapi dengan vitamin, mineral, asam amino dan asam lemak yang tidak ditemukan dalam susu jenis apa pun.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments