Setiap orang tua pasti sudah punya planning atau rencana kedepan terutama menyangkut masalah anak. Pendidikan anak, kesejahteraan anak, dan lain sebagainya yang memang perlu dipersiapkan sejak awal. Kadangkala masalah-masalah lain seperti masalah ekonomi, ingin fokus mengurus si kecil, dan ibu yang mengidap penyakit tertentu, ataupun karena persalinan sebelumnya yang harus melalui proses caesar menjadi beberapa alasan mengapa kita ingin menunda kehamilan untuk sementara waktu.

Sebenarnya Ada banyak cara untuk mencegah atau menunda kehamilan. Namun yang sering digunakan adalah minum pil KB, menggunakan kondom saat berhubungan, suntik KB, pemasangan Implan, dan spiral. Dari beberapa alat kontrasepsi diatas yang paling umum digunakan adalah penggunaan pil KB karena dirasa paling aman, terjangkau dan praktis.

Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon progestin dan estrogen untuk mencegah Ovulasi. Ada dua jenis Pil KB yaitu pil KB laktasi dan pil KB kombinasi. Lalu apa perbedaan dari keduanya?

pil KB kombinasi adalah pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progestin. Perpaduan kedua hormon tersebut dapat menunda pelepasan sel telur dan membuat cairan vagina menjadi lebih kental demi mencegah pertemuan sel telur dengan sperma. Namun pil KB kombinasi tidak cocok digunakan untuk ibu menyusui sebab dapat mengganggu produksi ASI. Jika ibu menyusui minum pil KB kombinasi, maka produksi ASI bisa berkurang karena pil itu mengandung hormon estrogen. Manfaat lain dari pil KB kombinasi adalah bisa mengobati nyeri haid serta haid yang tidak teratur.

Jika pil KB kombinasi tidak cocok untuk ibu menyusui, lalu adakah pil KB yang aman untuk ibu menyusui?

Pil KB yang aman digunakan oleh ibu menyusui adalah pil KB laktasi, karena hanya mengandung hormon progestin yang tidak akan menyebabkan ASI berkurang. Hormon progestin yang terkandung di dalam pil KB laktasi malahan bisa membantu melancarkan produksi ASI.

Jadi baik pil KB laktasi maupun pil KB kombinasi sama-sama bermanfaat untuk mencegah atau menunda kehamilan namun pil KB kombinasi tidak cocok untuk ibu menyusui karena bisa mengurangi produksi ASI. Jadi untuk ibu menyusui pil KB yang tepat adalah pil KB laktasi karena tidak akan mengganggu produksi ASI. Yang perlu diperhatikan saat Moms memutuskan memilih untuk menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi adalah pil KB harus diminum setiap hari di jam yang sama dan tidak boleh terlewat jika ingin mendapatkan perlindungan penuh. Jika terlewat/lupa minum pil KB maka risikonya adalah telur dapat dibuahi jika seseorang telah melakukan hubungan intim karena pil KB hanya dapat bekerja efektif jika dikonsumsi secara teratur dengan jarak minum yang sama antara satu pil ke pil berikutnya. 

Sebelum memilih pil KB yang tepat sebaiknya Moms menemui bidan atau dokter kandungan terlebih dahulu untuk memilihkan pil KB yang tepat untuk Moms gunakan. Jangan ragu untuk bertanya tentang efek samping yang mungkin akan muncul setelah minum pil KB agar Moms tidak panik nantinya.

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!