Tidur merupakan salah satu aktivitas yang wajib kita lakukan. Orang dewasa membutuhkan 7-8 jam untuk tidur, sedangkan anak-anak dan remaja membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam. Melewati waktu tidur tentu akan tidak baik bagi tubuh dan bahkan dapat merusak sistem sirkulasi pencernaan. Sebagian dari Anda mungkin lebih suka tidur dalam kamar yang terang, sebagian lagi mungkin hanya bisa tertidur jika keadaan kamar gelap. Nah, manakah yang lebih baik, tidur dalam kondisi lampu menyala atau mati?
Demi menjaga kesehatan, disarankan agar kita tidur dengan lampu mati atau redup. Paparan cahaya yang terlalu terang saat malam terutama waktu tidur bisa memiliki banyak efek buruk buat kesehatan. Efek tersebut mulai dari risiko depresi, kurang fokus, sesak hingga efek mengerikan seperti risiko kanker. Tidur dengan lampu menyala juga sangat tidak disarankan untuk anak-anak, terutama bayi usia 0-6 bulan. Efek paparan cahaya lampu saat anak tidur bisa berpengaruh pada kualitas tidurnya, kesehatan mata, temperatur tubuh, tekanan darah, dan metabolisme glukosa di tubuhnya.
Manfaat tidur dengan suasana gelap atau remang-remang:
- Mengurangi risiko insomnia. Jika Anda tidur dengan menyalakan lampu, cahaya dapat menurunkan kadar melatonin yang diproduksi tubuh, sehingga dapat membuat rasa kantuk Anda berkurang dan membuat Anda susah tidur.
- Mencegah depresi karena suasana remang-remang membantu Anda untuk rileks.
- Mendapatkan tidur yang lebih lelap dan berkualitas.
- Si Kecil dapat dengan mudah kembali tidur jika terbangun di malam hari, karena suasana kamar yang tenang tanpa adanya gangguan dari cahaya yang terlalu terang.
- Lebih hemat energi.
Semoga bermanfaat.
By: Ricka Puspita Atmadja
Copyright by Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments