Air ketuban merupakan cairan yang melindungi janin di dalam rahim selama kehamilan. Air ketuban berwarna bening dan tidak berbau. Air ketuban menjadi media bagi janin untuk bernapas, menelan, dan bergerak dalam rahim. Air ketuban berfungsi melindungi janin dari benturan, infeksi, mendukung perkembangan paru-paru dan sistem pencernaan. Air ketuban awalnya berasal dari cairan tubuh ibu, lama-lama berisi air seni dari janin. Volume air ketuban semakin meningkat seiring bertambah usia kandungan, namun pada usia 36 minggu mengalami penurunan seiring semakin dekatnya dengan persalinan.
Di usia kehamilan trimester tiga kita harus lebih waspada terhadap penurunan volume air ketuban. Itulah mengapa kita disarankan memeriksakan kehamilan seminggu sekali menjelang persalinan salah satunya untuk mengontrol volume air ketuban. Kehamilan pada trimester tiga ini mewajibkan kita untuk waspada terhadap berbagai cairan yang keluar dari jalan lahir kita ya Moms. Banyak sekali kejadian Moms yang tidak paham apakah itu cairan ketuban atau hanya keputihan atau mungkin cairan yang lain. Padahal jika air ketuban merembes perlahan, lama-lama akan habis dan jika tidak segera mendapat penanganan medis, hal ini tentu akan membahayakan janin ya Moms. Untuk mendeteksi air ketuban secara fisik sangatlah sulit karena banyak perbedaan pendapat mengenai ciri-ciri fisik air ketuban.
Nah Moms, sekarang tidak perlu khawatir karena Moms bisa mengetahui dengan mudah cairan yang keluar dengan menggunakan kertas litmus. Apa itu kertas litmus? Kertas litmus merupakan kertas yang diberi suatu senyawa kimia, yang mampu berubah warna jika dimasukkan pada larutan yang bersifat basa. Seperti yang kita tahu bahwa cairan ketuban bersifat basa. Lalu bagaimana cara mengecek cairan ketuban dengan kertas litmus? Kertas litmus ada yang berwarna merah muda dan biru. Jika Moms merasa ada cairan yang keluar, tempelkan saja 1 lembar kertas litmus, jika Moms menggunakan kertas litmus warna merah muda dan warna berubah jadi biru, berarti itulah air ketuban. Jika Moms menggunakan kertas litmus warna biru dan tidak ada perubahan warna, berarti itulah air ketuban.
Sangat mudah ya Moms caranya. Mengingat pentingnya kertas litmus, jangan lupa Moms selalu sedia saat kehamilan sudah memasuki trimester tiga ya. Moms bisa mendapatkan di toko alat kesehatan terdekat. Selamat mencoba ya Moms.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments