Setiap waktu liburan tiba, biasanya kita berusaha untuk meluangkan waktu sejenak untuk quality time dengan keluarga. Tidak harus jauh-jauh yang penting momennya bisa membuat keluarga bahagia terutama anak-anak. Anak-anak pasti suka yang namanya bepergian, entah itu di daerah pegunungan, pantai, terlebih jika ke pusat permainan.
Dalam merencanakan liburan bukan hanya kesenangan yang harus dipikirkan, akan tetapi banyak hal yang harus dipertimbangkan. Contohnya tujuan, kendaraan yang akan digunakan, anak-anak bagaimana? Kira-kira mereka nyaman tidak ya? Intinya kita harus memastikan anak-anak merasa nyaman, aman, kesehatannya tidak terganggu pada saat berangkat, di perjalanan hingga pulang kembali ke rumah.
Anak pertama saya yang perempuan agak susah jika diajak bepergian dengan menggunakan mobil, pesawat atau kapal laut karena dia sering mengalami yang namanya mabuk perjalanan. Yang tadinya bersemangat berangkat, pas di perjalanan jadi lesu karena muntah-muntah. Kasihan pastinya Moms, karena sampai di tujuan dia jadi tidak bisa menikmati dan butuh waktu lagi untuk pemulihan badannya.
Ada beberapa tips yang biasa saya lakukan untuk membuat anak nyaman dan tidak mengalami mabuk perjalanan, yakni:
1. Memilih jam tidur anak saat akan melakukan perjalanan
Biasanya nih Moms, saya membiarkan anak bermain sepuasnya di rumah sebelum berangkat. Jika lelah pasti anak akan ketiduran. Sehingga mabuk perjalanan bisa dicegah.
2. Temani anak bercerita sepanjang perjalanan
Dengan menemani anak bermain atau bercerita di atas kendaraan bisa membuat perhatian anak teralihkan. Bisa juga dengan memperlihatkan anak-anak pemandangan sepanjang perjalanan. Setidaknya ada aktivitas yang menggerakkan anggota tubuhnya. Dengan berdiam diri saja bisa membuat anak semakin pusing dan akhirnya mual dan muntah.
3. Menyediakan obat-obatan atau minyak angin
Sebelum berangkat, saya pastikan mengoleskan minyak telon atau minyak kutus-kutus ke tubuh anak. Agar perasaannya lebih enakan. Waktu perjalanan jauh ke kampung mbahnya di Demak Jawa tengah, saya memberikan obat anti mabuk khusus toddler. Awalnya saya waswas tapi setelah bertanya ke yang ahlinya saya memberikannya ke anak saya dengan dosis yang sesuai. Alhamdulillah selama perjalanan anak saya nyaman dan tidak muntah.
4. Menyiapkan makanan ringan
Ini juga sangat penting, jika perut anak kosong bisa memicu mual. Biasanya saya memberikan cemilan asin atau permen.
5. Memakaikan anak baju yang nyaman
Sangat penting memilih baju yang nyaman digunakan oleh anak saat akan melakukan perjalanan jauh. Jangan sampai membuat anak gerah dan perasaannya jadi tidak enak.
Itu beberapa cara yang biasa saya lakukan ketika akan bepergian jauh. Alhamdulillah mabuk perjalanan bisa diminimalisir. Walaupun mungkin masih ada pusing-pusingnya, tapi tidak sampai muntah. Sugesti anak dengan kata-kata positif sebelum berangkat juga ampuh dan bisa dicoba.
Anak saya jika di kendaraan, sering ngomong "saya tidak mabuk mama". Biasanya dia katakan berulang. Dan saya menjawabnya dengan pujian.
Selamat menikmati perjalanan bagi Moms yang sedang melakukan perjalanan. Semoga menyenangkan.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments