Dari sebagian besar anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi, tak jarang justru ada yang tidak berjalan mulus begitu saja yakni timbul reaksi alergi terhadap tubuhnya ketika mengkonsumsi susu sapi. Hal ini biasa terjadi, tapi bukan berarti dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan dan solusinya. Pada beberapa kejadian yang terjadi pada anak, ada yang langsung menimbulkan reaksi alergen pada sekali minum saja dan ada pula setelah beberapa kali minum. Hal tersebut tergantung dari sistem kekebalan tubuh dari si kecil.
Pada dasarnya reaksi alergi setelah mengkonsumsi susu sapi atau olahan lain dari susu sapi semisal keju dan yogurt ini disebabkan karena sistem imunitas anak yang intoleransi terhadap laktosa pada susu sapi. Sistem imunitas tubuh anak menolaknya dan menganggapnya sebagai sesuatu yang akan membahayakan kesehatan tubuh.
Tanda-tanda awal alergi susu sapi adalah timbulnya ruam-ruam merah pada permukaan kulit seperti pada bagian mata, mulut dan pipi. Tanda-tanda awal ini harus dikenali sedini mungkin karena gejalanya mirip dengan ketika anak mengalami biang keringat. Jadi harus dibedakan ya moms. Gejala selanjutnya adalah biasanya si kecil akan batuk berkepanjangan hingga muntah dan diare. Jika mengalami hal tersebut sebaiknya segera tenangkan si kecil dan bawa ke dokter untuk pemeriksaan selanjutnya.
Solusi yang bisa dilakukan ketika anak mengalami alergi terhadap susu sapi adalah sebagai berikut:
1. Hentikan memberikan susu sapi dan atau olahan lainnya dari susu sapi
2. Hindari memberikan susu sejenis yang memiliki kandungan protein hewani semisal susu kambing
3. Penuhi nutrisi tambahan bagi si kecil dengan gizi yang seimbang yakni makanan dengan kandungan karbohidrat, protein, vitamin, mineral, kalsium, zat besi, lemak dan zat penting lainnya.
4. Berikan susu kedelai atau soya
Lalu apakah manfaat susu kedelai atau soya untuk si Kecil?
1. Melancarkan sistem pencernaan anak
Susu kedelai kaya akan serat sehingga tidak perlu takut si kecil akan mengalami gangguan pencernaan semisal sembelit. Susu kedelai bisa sekaligus sebagai pengganti ketika anak malas makan sayur atau buah sebagai salah satu sumber serat juga.
2. Meminimalisir terjadinya diare pada anak
Salah satu reaksi alergi susu sapi adalah si kecil akan mengalami diare. Hal itu karena adanya intoleransi laktosa susu sapi. Berbeda dengan susu kedelai yang tidak mengandung laktosa sehingga ramah bagi kesehatan pencernaan anak yang alergi terhadap susu sapi.
3. Mengurangi kadar lemak jahat pada tubuh si kecil
4. Bisa bermanfaat sebagai antioksidan
Pada susu kedelai mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi perkembangan sel-sel pada tubuh si kecil terutama di masa pertumbuhan dan perkembangannya.
5. Kandungan asam aminonya yang lengkap sehingga baik untuk pertumbuhan si kecil.
Moms tidak perlu meragukan lagi kandungan dari susu kedelai karena pemenuhan nutrisi anak pun bisa terjamin meskipun tidak mengkonsumsi susu sapi.
Jika sekarang kita melawan pandemi Covid-19 dengan tetap #dirumahaja, nah untuk si kecil yang alergi terhadap susu sapi lawan saja dengan susu kedelai/soya.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments