Ketika kehamilan Anda memasuki usia 9 bulan, maka ini merupakan masa yang sudah mendekati proses persalinan. Anda juga tidak perlu cemas ketika mengalami kram di bagian perut. Jangan sampai Anda menjadi stres ketika menghadapi ciri kehamilan seperti kontraksi dan juga kram perut, karena hal ini bisa berdampak pada kehamilan serta janin dalam kandungan.
Ciri-ciri Melahirkan yang Umum Terjadi
1. Kram perut
Kondisi kram perut atau disebut juga dengan kontraksi di usia kehamilan 9 bulan merupakan hal yang normal di alami ibu hamil. Selain kontraksi menjelang persalinan, kontraksi palsu juga kerap kali dialami ibu hamil. Kontraksi ini umumnya terjadi karena adanya proses pengencangan di bagian rahim, yang dalam beberapa waktu bisa kembali rileks.
Jenis kontraksi palsu yang di sebut juga dengan kontraksi Braxton-Hicks, dimana kontraksi jenis ini bisa terjadi di trimester 2 dan juga trimester 3 kehamilan, dan akan sering terjadi ketika usia kehamilan semakin besar.
Kontraksi palsu ini merupakan suatu kondisi normal yang di alami ibu hamil, namun bukanlah pertanda proses persalinan akan berlangsung. Pada kondisi kontraksi palsu, biasanya bagian dinding serviks tidak akan menipis dan bagian mulut rahim tidak akan terbuka, seperti halnya pada kontraksi pertanda persalinan.
2. Sering buang air kecil
Tanda lainnya adalah seringnya buang air kecil. Beberapa minggu atau beberapa jam menjelang proses persalinan, kondisi bayi akan turun ke bagian panggul, sehingga kondisi ini bisa membuat bagian rahim berada lebih sering di bagian bawah sehingga membuat kandung kemih tertekan yang menyebabkan keinginan ingin buang air kecil meningkat.
3. Nyeri pada panggul
Nyeri di bagian punggung, skait perut atau bahkan kram layaknya orang menstruasi juga kerap kali dialami ibu hamil ketika memasuki masa persalinan.
4. Sulit tidur
Karena kondisi perut yang semakin besar, ibu hamil di usia 9 bulan juga kerap kali mengalami sulit untuk tertidur pulas.
5. Keluarnya lendir kental bercampur darah dari vagina
Akan tetapi lendir seperti ini juga bisa keluar ketika Anda tengah berhubungan intim dengan pasangan ketika hamil, atau setelah Anda melakukan pemeriksaan di area vagina.
6. Air ketuban pecah
Jika Anda mulai mengalami pecah ketuban, maka Anda dianjurkan untuk segera menghubungi dokter, karena umumnya persalinan akan terjadi sekitar 24 jam setelah air ketuban yang melindungi janin pecah.
Kram perut di usia kehamilan 9 bulan bukanlah kondisi yang harus dikhawatirkan, namun jika frekuensinya semakin meningkat dan Anda merasa tidak nyaman, maka Anda bisa menghubungi dokter.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments