Selama #DiRumahAja 1,5 bulan ini, kami berdua tetap wfh. Jujur dalam suasana pandemi ini, kami menjadi lebih cepat sensi terutama dalam hal pekerjaan kami (konsultan pajak dan auditor). Kami sering sensi dan tegang, sejak awal berhubungan kami sudah berkomitmen bahwa masalah pekerjaan tidak boleh dibawa kedalam masalah pribadi/keluarga.

Kami yang dulunya hanya ketemu pagi dan malam, sekarang setiap hari selalu berhadapan, dan dimasa wfh begini banyak sekali masalah yang suka timbul. Masalah ekonomis, kebutuhan pokok maupun anak (Mady). Tetapi karena kami sudah lama menjalin hubungan, kami sudah paham satu sama lain.

Apabila salah satu sudah bernada tinggi biasanya kami akan berhenti lalu menjauh untuk menenangkan diri. Aku biasanya akan bermain dengan Mady dan suamiku akan menenangkan diri dengan bermain game. Begitu tenang kami akan berpikir apa penyebabnya lalu membahasnya dengan tenang serta yang paling utama adalah tidak membawanya hingga keesokan harinya.

Jadi apabila sudah malam, biasanya kami akan membahas permasalahannya dengan tenang, dan karena masing-masing sudah merenung biasanya yang tadinya tegang akan lebih tenang dalam mengeluarkan unek-uneknya. Sedangkan yang lainnya akan tau misal dia lagi pusing atau kelelahan.

Dalam masalah mendidik anak, dari awal kami sudah mendiskusikan batas. Misalnya saat Mady baru lahir, kami berdua sudah sepakat bahwa Mady tidak boleh diperkenalkan dengan gadget. Akan tetapi yang namanya orang tua bekerja dan anak dititipkan kepada orang tua, tentu masalah gadget menjadi kendala saat wfh ini. Kami berusaha supaya Mady tetap bebas dari gadget, awalnya kami pernah ribut, akan tetapi setelah merenung kamipun menyadari bahwa itu adalah konsekuensi saat kita menitipkan anak. Sehingga akhirnya kami berdiskusi (tentunya setelah selesai merenung ya, sebelumnya mah saling menyalahkan) mengenai cara menguranginya. Lalu kami sepakat dengan memberikan Mady peralihan saat dia meminta gadget (nah disini papanya membelikan mainan seperti lego, kalau saya berhubung saya suka baca buku, tentunya Mady kuracuni dengan buku-buku).

Inilah cara kami berkomunikasi dan menyelesaikan masalah. Mudah-mudahan dapat membantu yang lainnya ya.

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!