Moms, pernah mendapat diagnosa ketuban kurang di trimester tiga? Jangan khawatir, saya juga pernah. Tapi, benarkah ketuban berkurang? Adakah cara meningkatkan jumlahnya kembali? Umumnya, dokter akan mengatakan bahwa jumlah normal air ketuban berada pada rentang 10-25 cm. Lantas, bagaimana jika kurang dari itu? Di usia kehamilan 36 minggu kala itu, jumlah cairan ketuban saya hanya 7.9 cm. Dokter langsung ngasih wejangan untuk setidaknya mempertahankan jumlah ketuban hingga HPL jika ingin melahirkan secara normal. Stay calm, Moms. Selama denyut jantung janin normal dan estimasi berat badan janin sesuai dengan usia kehamilan, everything will be OK. Itu yang selalu aku tekankan ketika ada diagnosa ini dan itu. Kalau ibunya panik, pasti bayi ikutan panik dan malah mengganggu pertumbuhannya kan. Seperti yang kita ketahui, ketuban memegang peranan penting pada ketersediaan nutrisi, hormon, dll yang diperlukan bayi untuk bertumbuh. Beberapa tips yang berhasil aku praktikkan adalah:
1. Minum air yang banyak, minimal 3L sehari termasuk cairan elektrolit seperti air kelapa hijau atau cairan isotonik. Pasalnya menurut riset, minum banyak air selama satu minggu akan menambah jumlah cairan ketuban.
2. Perbanyak makanan yang mengandung protein, contoh makan 2 butir telur rebus setiap hari.
3. Minimalisir aktivitas dan tetap rileks. Terlalu cape bisa berakibat mudah dehidrasi. Akibatnya ketika kekurangan cairan sudah dipastikan jumlah cairan ketuban gak akan maksimal.
4. Tetap optimis bahwa cairan ketuban akan selalu diproduksi setiap saat, seperti yang salah satu bidan tulis dalam webnya Midwife Thinking. Jadi, masih bisa bilang ketuban kurang akan selalu kurang?
5. Cari second opinion. Ini krusial menurutku. Masalahnya adalah keahlian dan metode dokter berbeda-beda dalam menentukan jumlah air ketuban. Tentu, hal ini juga tidaklah mudah dilakukan. Dalam kasus saya, dokter kedua mengatakan bahwa selama lebih dari 5 hingga menjelang HPL, jangan risau.
6. Boleh lakukan power walk, tapi tetap terhidrasi. Di usia 39 minggu, saya sering berjalan kaki cepat (power walk) untuk membantu janin turun menemukan jalan lahirnya. Jangan terlalu ekstrem ya, jangan lupa banyak minum untuk mencegah ketuban pecah dini.
Alhamdulillah.. setelah berikhtiar, minggu depannya jumlah ketuban bertambah menjadi 12 cm :) Itulah beberapa tips dariku.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments