Kekhawatiran saya dan suami berawal ketika anak kami – Hafiz memasuki usia 2 bulan. Sebelumnya kami tidak menyadari bahwa kepalanya agak miring. Sampai suatu saat, mertua saya berkata "Kok kepala anak ini miring sebelah ya?" dan setelah saya cermati, ternyata memang benar.
Saya pun bertanya-tanya, apakah ini karena Hafiz saat tidur selalu miring ke kanan? Apakah hal ini berbahaya? Apa betul Hafiz menderita tortikolis? Setelah mengetahui hal itu, saya mencari informasi dari berbagai sumber di internet dan menemukan artikel yang membahas mengenai tortikolis.
Apa Itu Tortikolis?
Tortikolis adalah gangguan pada otot leher yang mengakibatkan kepala miring. Tortikolis umumnya adalah kondisi bawaan lahir atau bisa juga terjadi setelah lahir karena masalah medis tertentu. Kondisi ini bisa hilang tanpa diobati, tapi juga bisa muncul kembali.
Gejala Tortikolis
Pada awalnya, gejala ini tidak terlihat di umur 1 atau 2 bulan. Tetapi seiring dengan waktu bayi bisa mengendalikan leher dan kepala, gejala bisa semakin terlihat. Kepala agak miring ke satu sisi.
Apa Penyebab Tortikolis?
Penyebab tortikolis adalah kelainan genetik lahir, lahir dengan kondisi sungsang / menggunakan bantuan alat vakum.
Tapi setelah mencari tahu dan konsultasi ke dokter, ternyata Hafiz tidak mengalami tortikolis. Kalau dilihat, memang sebenarnya cukup ekstrem karena kepalanya cenderung agak miring ke kanan. Menurut dokter, itu hanya karena belum seimbang saja, lama kelamaan juga akan tegak. Bersyukur sekali setelah konsultasi ke dokter, kekhawatiran saya dan suami sirna. Dengan begini, kita harus selalu aware terhadap kondisi anak ya Moms.
Semoga bermanfaat.
By: Yuniana awang
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments