Kolik adalah salah satu masalah yang mungkin sering dialami Moms yang mempunyai bayi. Penyebab terjadinya kolik pada bayi adalah udara yang ikut terhisap saat si Kecil menyusu baik melalui payudara langsung maupun botol susu.
Kolik dapat dihindari dengan cara memperhatikan pelekatan saat si Kecil menyusui langsung dari payudara Moms. Perhatikan bahwa puting payudara harus masuk dengan benar ke mulut si Kecil. Jika Moms mendengar bunyi “srot srot” atau berdesis ketika si Kecil menyusui, itu artinya ada udara yang ikut tertelan.
Lantas, apa tanda si Kecil menelan udara ketika dia menyusu dengan media botol susu? Bagaimana cara kita mencegah atau meminimalisir resiko terjadinya kolik pada anak?
Pengalaman saya
Saya termasuk ibu yang tidak bisa full time menemani si Kecil di rumah apalagi untuk direct breastfeeding. Saya pernah lumayan kelimpungan karena si Kecil tiba-tiba tidak mau menyusui baik secara langsung atau melalui botol susu. Dia hanya menangis sejadi-jadinya dan saya tidak tahu penyebabnya. Waktu itu, saya pikir mungkin si Kecil mengalami bingung puting seperti pengalaman teman saya. Dengan pengetahuan minim karena baru menjadi seorang ibu saya bertanya ke ahlinya. Saya membaca-baca artikl di internet dan melihat-lihat pengalaman Moms di Instagram. Saya pun jadi tahu kira-kira penyebab kolik pada si Kecil. Kolik yang terjadi bukanlah suatu penyakit tetapi karena perut si Kecil bergas, ditandai dengan wajah memerah ketika menangis.
Saya pun mencoba beberapa pertolongan pertama mengatasi kolik. Saya berusaha menenangkannya, menggendongnya, dan mengusap-usap bagian punggungnya. Tak lupa saya memberikan minyak telon pada bagian perutnya agar si Kecil merasa hangat.
Namun penanganannya tidak hanya sampai di situ, Moms. Ternyata, saya perlu mengganti botol susu biasa dengan botol susu anti kolik.
Apa iya ada Botol Susu yang bisa mencegah kolik? Apa iya teruji efektif mencegah kolik?
Tentu ada dong, Moms. Sekarang, ada botol susu yang didesain khusus dengan fungsi istimewa. Istimewanya karena bisa mencegah kolik pada si kecil dan membuat tumbuh kembangnya menjadi optimal. Yang membedakannya dengan botol susu biasa adalah adanya sistem pemisahan antara jalur udara dan jalur cairan (ASIP/susu) di dalam botol. Dengan begitu, ketika anak menyusui, maka udara tidak akan ikut tertelan. Si Kecil tidak akan mengalami perut kembung dan kualitas tidurnya pun lebih baik karena pencernaannya lancar. Tambahan pula, dengan adanya pemisahan jalur tersebut, botol susu anti kolik mampu mencegah terjadinya proses oksidasi ASIP/susu oleh udara. Dengan demikian, kandungan gizi dari ASIP/susu yang akan diminum oleh si Kecil tetap terjaga.
Dengan mengenal botol susu anti kolik, kekhawatiran saya tentang kolik bisa teratasi. Menurut saya, botol susu anti kolik sangat efektif dalam mencegah kolik pada bayi. Si Kecil jadi lebih nyaman dan insyaAllah pastinya lebih sehat.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments