Seorang anak yang penuh rasa ingin tahu dan kaya imajinasi akan senang sekali berinteraksi dengan hewan, baik itu hewan peliharaan maupun hewan liar. Ada banyak manfaat mengenalkan hewan kepada anak, di antaranya: meningkatkan kemampuan berbicara dan kognitif, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan rasa tanggung jawab, mendorong gaya hidup aktif, meningkatkan rasa empati, dan mengurangi kecemasan serta ketegangan.
Lantas, kapan saat yang tepat baginya untuk mengenal hewan-hewan di kebun binatang? Hal tersebut tergantung pada si Kecil. Ada anak yang sudah menunjukkan ketertarikan terhadap kebun binatang saat usianya 18 bulan atau di usia lebih muda lagi yaitu 12 bulan. Yang lain baru menunjukkan rasa ingin tahu mengenai binatang di sekitarnya saat usia 2,5 tahun.
Berapa pun usia si Kecil, ingatlah bahwa Moms ingin dia sudah memiliki kesadaran akan lingkungan, tertarik berinteraksi dengan hewan, dan terjaga serta aware selama kunjungannya ke kebun binatang. Berdasarkan alasan tersebut, orang tua di Berkeley Parents Network kebanyakan menyarankan para orang tua memperkenalkan hewan kepada si Kecil pada usia 1 tahun.
Salah satu kebun binatang yang dapat Moms kunjungi adalah Faunaland Ancol. Dengan slogan “Kecil, Eksotis, dan Bersih” Faunaland Ancol merupakan kebun binatang yang cukup unik di Jakarta Utara. Kebun binatang kecil ini masih terletak di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol sehingga mudah dijangkau. Dua atraksi wisata andalannya, Bird Show dan Animal Show Weekend, bisa Moms jadikan agenda ketika mengajak si Kecil ke sana. Selama pandemi berlangsung, Faunaland Ancol menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung. Karena itulah, beberapa peraturan pembatasan kunjungan berlaku; termasuk larangan kunjungan bagi lansia (60 tahun ke atas) dan ibu hamil. Sementara itu, anak usia di bawah 9 tahun wajib ditemani pendamping.
Sama seperti saat Moms membawa si Kecil pergi ke rumah saudara, mall, atau taman bermain, Moms perlu menyiapkan beberapa hal sebelum dan selama si Kecil mengunjungi kebun binatang. Apalagi, di saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, Moms perlu terus menerapkan protokol kesehatan di mana pun Moms dan si Kecil berada.
Yuk, simak tips liburan aman dan seru ke kebun binatang berikut ini!
1. Kenalkan si Kecil tentang binatang yang akan dia temui di kebun binatang
Si Kecil akan lebih menikmati kunjungan ke kebun binatang apabila dia tahu apa yang akan dia temui. Maka dari itu, sebelum pergi, bacakan buku mengenai hewan-hewan yang hidup di sana atau ajak dia menonton video mengenai binatang.
2. Siapkan pakaian yang nyaman buat si Kecil beraktivitas
Supaya Moms dan si Kecil tetap lincah bergerak, pakailah sepatu yang nyaman. Kenakan pakaian berlapis dan bawalah jaket atau topi untuk mengatasi udara dingin dan panas.
3. Bawalah camilan sehat buat si Kecil
Selain satwa liar, kebun binatang juga dipenuhi kios-kios makanan junk food, kembang gula, permen kapas, dan es krim. Moms perlu tegas kepada si Kecil dengan melarangnya membeli makanan-makanan tersebut.
Sebaliknya, bawalah makanan sehat penuh energi dari rumah. Masukkan makanan yang sudah Moms kemas ke dalam Babycare Diaper Bag. Tas perlengkapan bayi ini memiliki 15 kantong dan kapasitas besar sehingga dapat memuat banyak barang namun tetap mudah dicari. Moms tidak perlu membawa tas penghangat tambahan karena diaper bag dari Babycare ini telah disertai 3 kantong bottle warmer yang dapat menghangatkan susu hingga 4 jam.
Babycare Diaper Bag terbuat dari material BPA-free. Memastikan bahwa peralatan yang digunakannya BPA-free adalah penting untuk melindungi kulit si Kecil. Tas bersentuhan langsung dengan barang-barang si Kecil seperti baju dan diaper, yang bersentuhan langsung dengan kulitnya. Jadi, dengan memilih tas BPA-free, barang-barang yang dipakai si Kecil tidak bersentuhan dengan bahan yang tidak jelas atau bisa jadi mengandung zat-zat yang dapat menimbulkan alergi.
Material aerospace dengan tekstur jahitan rapatnya membuat tas menjadi sangat kedap air dan tidak mudah kotor. Moms juga dapat mengaitkan tas ini ke stroller melalui stroller hook. Resleting tas terbuat dari zipper Mavam yang ringan saat ditarik yang sudah terjamin dapat ditarik hingga 20.000 kali tanpa takut rusak. Untuk desainnya, Babycare Diaper Bag tersedia dalam dua varian yaitu Beka Diaper Bag yang bermotif binatang dan Forest Diaper Bag yang bermotif suasana di hutan.
4. Pastikan kondisi tubuh anggota keluarga dalam keadaan sehat
Kondisi fisik yang sedang tidak fit akan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit. Sebaiknya, tunda perjalanan keluar rumah apabila Moms mendapati diri Moms, si Kecil, atau anggota keluarga lainnya merasa sakit atau tidak enak badan.
5. Terapkan 5M untuk mencegah penularan COVID-19
Kampanye 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun atau Air Mengalir, Menjaga Jarak Aman, Menjauhi Kerumunan, serta Membatasi Mobilisasi dan Interaksi, harus selalu Moms dan anggota keluarga lain terapkan selama kunjungan. Urungkan niat atau tunggulah hingga area wisata tidak terlalu padat sebelum Moms dan si Kecil memasuki area tersebut.
6. Habiskan sebagian besar waktu wisata di petting zoo
Hewan liar seperti singa, beruang, dan harimau memang menjadi atraksi utama kebun binatang. Di sisi lain, makhluk-makhluk tersebut sulit dilihat oleh balita serta tidak aman jika berinteraksi dengan anak-anak kecil. Karena itulah, bawa si Kecil melihat-lihat hewan peliharaan di area petting zoo. Dia dapat melihat binatang dari dekat dan bahkan berinteraksi dengan mereka.
Meskipun demikian, taati peraturan terkait protokol kesehatan yang diterapkan oleh kebun binatang. Jika memang sesi interaksi ditiadakan karena pandemi, Moms tetap bisa mengenalkan si Kecil dengan satwa liar dari jarak yang aman.
7. Jangan memberi makan hewan dengan makanan manusia
Adalah wajar apabila si Kecil ingin berbagi makanan dengan hewan yang ditemuinya. Nah, Moms harus menjelaskan pada si Kecil bahwa binatang makan makanan khusus yang berbeda dengan manusia. Jangan lupa untuk mencuci tangannya sesudah dia memberi makan hewan-hewan di petting zoo.
8. Bawalah stroller ringan untuk memudahkan Moms dan si Kecil melewati jalanan berliku
Bahkan jika si Kecil adalah seorang pejalan kaki yang tak kenal lelah pun, dia bisa kesulitan melewati medan jalan di sekitar kebun binatang yang tidak selalu rata dan beraspal. Maka, jangan lupa untuk membawa stroller ringan yang juga bisa berfungsi sebagai tempat duduk dan tempat tidur sementara si Kecil.
Babycare Easy Stroller menawarkan 3 keunggulan yaitu easy to fold, light to carry, dan safe to ride yang pastinya sangat pas digunakan saat tamasya di kebun binatang. Stroller tersebut dapat dibuka hanya dengan 1 tangan dan terlipat otomatis hanya dengan menekan 1 tombol. Moms pun jadi tidak kerepotan membuka-tutup stroller sementara harus menggendong si Kecil atau membawa tas di tangan yang lain.
Stroller teringan di kelasnya ini, hanya 6 kilogram, berdesain compact sehingga bisa disimpan di bagasi mobil. Untuk keamanannya, Easy Stroller dilengkapi 5 sabuk pengaman serta suspension stabilizer yang efektif meredam getaran ketika stroller harus melalui jalanan yang tidak rata. Stroller ini dapat diposisikan lurus (full recline) sehingga nyaman ketika si Kecil tidur di dalamnya.
Tidak hanya itu, Easy Stroller tidak mengandung DIDP dan DEHP sehingga tidak menimbulkan alergi. Moms juga dapat mengatur penutup stroller yang melindungi si Kecil dari terik matahari dan droplet.
Terakhir, Easy Stroller dapat digunakan untuk jangka panjang karena bisa untuk bayi baru lahir hingga usia 3 tahun atau berat badan hingga 15 kilogram. Tersedia dalam 4 warna yaitu hitam, biru, hijau, dan merah muda dengan desain selalu mengikuti tren.
Referensi: Situs resmi Faunaland Ancol, Instagram resmi Faunaland Ancol, Berkeley Parents Network, MyBaba, What to Expect
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments