Manufacturers

Suppliers

  • 120
  • 15
  • 160
  • 25
  • 400

Kapan Waktu Ideal Punya Anak? Ini Jawabannya!

BABY  |  MY STORY  |  20 Feb '23


Kadang, banyak orang nggak sadar bahwa kapan waktu ideal memiliki anak perlu dirancang bahkan sejak sebelum menikah. Secara teknis, wanita bisa hamil dan menjalani kehamilan saat dirinya sudah memasuki masa puber – saat mendapatkan menstruasi pertama. Masa subur wanita akan berakhir ketika menopause – saat sudah tidak haid lagi. Namun, keputusan memiliki anak tentunya tak bisa hanya ditentukan oleh satu faktor saja. Yang jelas, harus punya pasangan dulu ya, hehe...

Setelah memiliki pasangan dan memutuskan untuk menikah, Anda perlu mendiskusikan banyak hal kepada pasangan, termasuk kapan punya anak. Meskipun keputusan menikah dan memiliki anak merupakan keputusan masing-masing pasangan, ada beberapa faktor yang perlu jadi pertimbangan dalam “menyusun” timeline menikah dan memiliki anak.

Makanya, meskipun ada yang bilang harus cepat-cepat punya anak selagi masih muda, masih banyak energi. Atau yang lain bilang, tunda dulu sampai stabil secara finansial. Tidak ada pendapat yang paling salah atau paling benar mengenai hal itu. 

Keputusan paling tepat ada di masing-masing pasangan setelah mempertimbangkan banyak faktor, yaitu:

Faktor kesuburan suami dan istri

Kesuburan wanita

Menurut para ahli sebagaimana disampaikan Healthline, waktu paling tepat untuk hamil adalah usia antara akhir 20-an dan awal 30-an. Rentang usia ini dikaitkan dengan hasil terbaik untuk wanita dan bayinya. Sebuah studi berjudul “Parenthood and Health: The Pivotal and Optimal Age at First Birth”, usia ideal untuk melahirkan anak pertama adalah 30,5 tahun.

Kesuburan wanita mulai menurun secara perlahan sekitar usia 32 tahun. Mulai usia antara 35 dan 37, kesuburan mulai turun lebih cepat. Penurunan tajam dalam kemampuan wanita untuk hamil secara alami terjadi di usia 40-an. Sebagian besar wanita di usia 40-an masih dapat hamil dan melahirkan bayi yang sehat. Namun, risiko kehamilan yang menyertainya juga meningkat secara signifikan termasuk persalinan caesar, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, cacat lahir, lahir mati, diabetes gestational, dan preeklampsia.

Kesuburan pria

Sekitar 20% masalah kesuburan dipicu oleh pihak pria. Kesuburan pria dinilai dari kuantitas dan kualitas sperma. Sperma rendah berkualitas buruk dapat menyebabkan wanita susah hamil. Nah, secara garis besar, kualitas terbaik sperma pria didapat di antara 25 dan 40 tahun. Kemudian, ketika usia pria memasuki 40-45 tahun, kualitas spermanya akan menurun. Selain kualitas menurun, jumlah produksi sperma di dalam air mani pun terus menurun sehingga usia juga menjadi indikator subur tidaknya seorang pria.

Kemantapan karir

Kesuburan bukan satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan saat menilai kesiapan pasangan memiliki anak. Pastikan juga karir tidak terganggu jika istri hamil. Jadi, baik suami maupun istri perlu mengetahui peraturan perusahaan seputar pernikahan dan anak. Jika perlu, ambil tindakan yang dapat mempermudah pekerjaan apakah itu kerja dari rumah, paruh waktu, atau kontrak. Sebaliknya, tunda dulu memiliki anak apabila suami atau istri belum mantap karirnya atau perlu melakukan pelatihan untuk jenjang karir berikutnya.

Finansial

Mempunyai anak juga berarti mengeluarkan biaya yang banyak untuk mengurus keperluannya. Kestabilan finansial merupakan salah satu dari persiapan mental yang perlu dilakukan ketika memutuskan untuk mempunyai anak. Kesehatan dan kesejahteraan finansial penting untuk pasangan.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari orang tua yang lebih tua dan lebih mapan lebih baik di kemudian hari, sementara orang tua yang memiliki anak sebelum siap secara finansial pada umumnya kurang bahagia daripada orang yang tidak memiliki anak.

Selain biaya untuk mengurus anak, yang meliputi membeli perlengkapan dan biaya pendidikan, memiliki finansial terjamin juga memudahkan suami istri mengakses layanan kesehatan. Ini tentunya amat membantu menciptakan kondisi psikologis yang baik.

Kematangan emosional

Masalah-masalah emosional seperti stres, trauma masa kecil, dan kecemasan harus diatasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk punya anak. Bagaimana pun juga, anak butuh didikan orang tua yang sudah memiliki kematangan emosional supaya dapat tumbuh berperilaku baik.

Kesiapan psikologis

Masih berhubungan dengan emosional, perlu suami dan istri sadari – apakah Anda berdua sudah siap berperan menjadi orang tua sebagai tahap selanjutnya dalam hidup? Jika belum, masih ada waktu untuk menyiapkan diri seperti membaca-baca buku parenting dsb.

Hubungan dengan pasangan

Bagi yang belum menikah, pastikan bahwa pasangan merupakan pilihan terbaik untuk memiliki anak dan mengasuh bersama-sama. Ketahui juga apakah Anda berdua sudah cukup lama dan cukup bahagia sehingga kehadiran anak tidak mengganggu hubungan satu sama lain.

Kesepakatan pasangan

Supaya promil berjalan lancar, suami istri harus memiliki satu suara. Diskusikanlah apakah Anda berdua memang ingin punya anak, atau apakah saat ini waktu yang tepat untuk promil. Banyak pasangan di sana yang mengaku terlambat promil padahal sebelumnya sudah ingin dikaruniai anak, dan ada juga yang sudah promil hingga punya anak padahal salah satu atau keduanya belum siap.

Dari banyak faktor di atas, bisa disimpulkan bahwa waktu ideal punya anak pada umumnya ketika pasangan berusia 20-an akhir hingga 30-an awal. Namun sekali lagi, keputusan ini berbeda-beda pada setiap pasangan.

Untuk membantu menentukan waktu ideal, Anda berdua bisa mengisi kolom di bawah ini. Berikan tanda kolom yang menandakan kesiapan Anda berdasarkan tujuh faktor yang tertera. Kolom dengan cek terbanyak menandakan waktu ideal Anda berdua. Anda mungkin ini memberi bobot lebih pada beberapa faktor daripada yang lain. Jadi, tetap diskusikan supaya keputusannya benar-benar dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Faktor/Waktu

Sekarang

Tahun depan

3 tahun lagi

5 tahun lagi

Kesuburan

Kemantapan karir

Finansial

Kematangan emosional

Kesiapan psikologis

Hubungan

Kesepakatan pasangan

Tabel di atas dapat memberikan gambaran tentang waktu ideal memiliki anak. Tetap ingat bahwa tak ada momen yang sempurna. Ada kemungkinan juga Istri “kebobolan” sehingga “mengganggu” rencana yang sudah disusun dengan hati-hati. Jadi, sebaiknya tetaplah bersiap-siap untuk kemungkinan tak terduga dengan mengusahakan pemenuhan ketujuh faktor di atas.

Referensi: Good Housekeeping, Healthline, Hello Sehat, Time

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!

907 Babyologist Indonesia

Comments

LATEST POSTS

Tanda Bayi yang Tidak Cocok Susu Formula, Apa Saja?

Pada bayi yang menunjukkan tanda-tanda rewel, gumoh, sakit perut, diare, setelah minum susu formula, hal tersebut bisa jadi karena si Kecil [...]

Apa Saja Kriteria Rekomendasi Lotion Bayi Terbaik?

Sebelum mencari tahu baby lotion terbaik untuk si Kecil, penting untuk memahami apakah bayi terutama newborns benar-benar membutuhkan lotion [...]

Rekomendasi Pakaian Santai Bayi, Yuk Cek Kriterianya!

Untuk mengurangi keraguan Moms, Minbyo buatkan panduan sederhana nih, tentang cara memilih contoh baju santai!

Bagaimana Cara Memastikan Asupan ASI si Kecil Tercukupi?

Pernahkah Moms khawatir asupan ASI si Kecil tercukupi? Pastikan Moms melakukan pelekatan yang tepat

Apa Kata Moms tentang Diapers?

Moms, punya cerita atau pengalaman seputar memilih popok si Kecil?

Cantengan Yang Dialami Anakku, Apa Saja Penanganannya?

Si Kecil mengalami cantengan? Begini cara menanganinya Moms.

Tips Mendisiplinkan Bayi Kembar Supaya Orang Tua Juga Bisa Istirahat

Merawat bayi kembar tentu sangat melelahkan ya Moms. Yuk simak tips berikut ini agar Moms and Dads juga bisa beristirahat.

Cerita Pangkas Rambut Di Rumah Aja Ala Kami

Moms berpikiran untuk mencukur rambut si Kecil di rumah? Simak cerita berikut ini.

Kenali Penyebab Kuning Bayi

Tahukah Moms, jaundice atau penyakit kuning pada bayi baru lahir memang umum terjadi. Lantas apa saja yang menyebabkan bayi kuning?

Tips Supaya Si Kecil Anteng Selama Penerbangan di Pesawat

Perjalanan naik pesawat memang membutuhkan waktu yang lama tergantung destinasi. Ini tips agar si Kecil tidak rewel selama dalam perjalanan.

7 Hal Penting Saat Ajak Si Kecil Bermain di Playground

Saat si Kecil bermain di playground, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan demi keselamatannya. Apa sajakah itu?

NewBorn Shopping List Ala Mom Risny

Kebutuhan bayi baru lahir sangat banyak dan harus Moms persiapkan dari awal. Intip daftar belanjaan untuk bayi baru lahir Mom Risny berikut ini.

Review Baby Loop Bantal Menyusui Multifungsi

Mom Irene membagikan pengalamannya menggunakan Baby Loop, bantal menyusui multifungsi, hasil tukar poin di Babyologist.

Sudahkah Kebutuhan Zat Besi Si Kecil Terpenuhi?

Untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil, Moms harus memenuhi nutrisi-nutrisi yang dibutuhkannya. Salah satu nutrisi tersebut adalah zat besi.

Review Clodi: Sobi Diaper

Mom Riel mengemukakan kelebihan dan kekurangan produk Sobi Minky Micro Snap yang dibelinya.

Hati-Hati dalam Memilih Bantal Bayi

Buat para bumil, apalagi yang udah masuk trimester 3, pasti lagi excited banget buat nyiapin keperluan baby. Aku mencari info mengenai [...]

Tips Belanja Keperluan Newborn

Hai Moms! Di usia kehamilan yang sudah memasuki 25w ini, saya udah mulai bikin list belanja keperluan si kecil nih.

Perlak Karet vs Perlak Kain, Lebih Bagus yang Mana?

Momen menunggu kelahiran sang buah hati adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang tua.

Alasan Tubuh Bayi Selalu Beraroma Harum

Pernahkah Moms berpikir dari mana aroma harum di tubuh bayi itu berasal? Apakah semua bayi memilikinya?

Kirana & Kanaya (Twins, Premie Baby, NICU Warrior)

Ketuban pecah dini dan eklampsia membuat bayi kembarku harus lahir prematur dan dirawat 12 hari