Pap smear atau yang disebut Pap Test merupakan tes yang dilakukan untuk mengobservasi sel pada bagian serviks wanita untuk melihat ada atau tidaknya sel kanker di dalam leher rahim wanita. Prosedur pap smear sendiri dilakukan oleh dokter kandungan (obgyn) dengan cara mengambil sample sel dari dalam leher rahim dengan menggunakan alat pap smear.
Hal ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan namun dari pengalaman pribadi saya sendiri, saya tidak merasakan sakit sama sekali. Salah satu alasan mungkin karena pap smear dilakukan dalam waktu 24 minggu pasca lahiran, sehingga otot vaginanya masih belum terlalu sensitif akibat proses persalinan. Selain itu juga penting untuk memilih dokter kandungan yang memang ahli dalam bidangnya. Moms bisa mencoba mencari beberapa referensi dokter kandungan dari track record dokter tersebut.
Saya melakukan pap smear di minggu kedua pasca lahiran normal dan saat prosedur dilakukan, tidak terasa sakit sama sekali bahkan saya sendiri tidak sadar saat prosedur tersebut telah selesai. Dokter yang saya kunjungi adalah Dr. Gahrani Chen, Spog yang berpraktek di RS Graha Kedoya, RS Grand Family PIK dan RSIA Family Pluit.
Siapakah yang butuh Pap smear?
Wanita yang telah aktif melakukan hubungan seksual. Papsmear ini dapat diulang setiap 2-3 tahun sekali.
Syarat melakukan Pap smear :
- Tidak berhubungan seksual 1 hari sebelum tes.
- Tidak sedang dalam siklus haid.
- Relax saat prosedur dijalankan. Tarik nafas panjang saat alat dimasukkan agar tubuh siap dan tidak tegang. Tubuh yang tegang dapat membuat proses papsmear terasa tidak nyaman.
Semoga bermanfaat.
By: Marlisa Tenggara.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments