Banyak orang berpendapat bahwa kepala peyang atau flat head syndrome bukanlah suatu hal yang memerlukan perhatian khusus, dan akan sembuh dengan sendirinya. Memang di satu sisi, bayi yang berusia kurang dari 6 bulan masih memiliki tulang tengkorak yang lunak sehingga kepala peyang dapat diperbaiki dengan mudah. Namun ketika Si Kecil berusia 12 bulan ke atas, tulang kepalanya sudah mengeras sehingga untuk memperbaiki kepala peyang adalah dengan cara operasi.

Kepala peyang memerlukan perhatian khusus, berikut adalah alasannya:

• Kepala peyang menghambat kemampuan motorik dan speech delay.
  Sebuah penelitian yang dilakukan oleh George Institute for Global Health dan University of Sydney menyatakan flat head (kepala peyang) meningkatkan resiko keterlambatan dalam tumbuh kembang anak, terutama dalam kemampuan motorik. Si Kecil biasanya mengalami keterlambatan dalam merangkak dan juga duduk. Selain itu, flat head juga dapat menyebabkan keterlambatan bicara pada anak.

• Meningkatkan resiko infeksi telinga
  Sebuah klinik media di North Carolina melakukan studi dengan melibatkan 1,112 pasien yang dirawat selama 2 tahun. Hasil dari penelitian ini adalah 50.3% bayi yang terkena flat-head syndrome menderita infeksi telinga dalam satu tahun pertama mereka.

• Gangguan beraktivitas
  Kepala peyang dapat dengan mudah mengganggu aktvitas bermain Si Kecil di kemudian hari. Berbagai aktivitas atau profesi yang mengharuskan untuk mengenakan perlidungan kepala seperti cycling dan kontraktor, tidak akan bisa dilakukan karena abnormalitas di bentuk kepalanya.

• Gangguan psikologis
  Seiring dengan bertambahnya umur Si Kecil, mau tidak mau ia akan berhadapan dengan dunia sosial, seperti sekolah. Meskipun bullying adalah hal yang dilarang, tetapi hal ini mungkin saja terjadi. Dan hal ini dapat dengan mudah menghancurkan rasa percaya dirinya dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kepala peyang pada bayi berusia kurang dari 6 bulan adalah sebagai berikut:

• Sering menukar posisi tidurnya sehingga posisi kepala bayi tidak berada di sisi yang sama terlalu lama
• Melakukan tummy time
• Menggunakan bantal khusus anti peyang
• Ketika berpergian dengan stroller, gunakan alas tidur bayi yang dilengkapi dengan headrest untuk  membentuk serta memperbaiki bentuk kepala bayi bulat normal.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!