Kanker payudara adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh ketidaknormalan pertumbuhan sel-sel di jaringan payudara yaitu lobulus, saluran payudara, lemak dan jaringan ikat di daerah tersebut. Ini adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami oleh wanita Indonesia. Maka dari itu, penting bagi Moms untuk mengenali gejala-gejala kanker payudara.
Deteksi dini terhadap kanker payudara harus dilakukan secara rutin. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat beberapa gejala-gejala kanker payudara yang dapat Moms kenali secara fisik. Sebenarnya, memiliki satu atau lebih gejala berikut tidak selalu mengindikasikan bahwa Moms terkena kanker payudara. Namun, bisa jadi itu adalah tanda gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter apabila Moms menemukan gejala-gejala seperti berikut di tubuh Moms.
Ada benjolan di payudara
Benjolan di payudara tersebut tidak harus terasa sakit untuk dapat dicurigai sebagai tanda awal kanker payudara. Lakukan pemeriksaan pribadi secara rutin setiap bulan dengan cara meraba payudara untuk mengetahui keberadaan benjolan tersebut.
Ada perubahan di kulit payudara dan sekitarnya
Beberapa jenis kanker payudara menyebabkan perubahan kulit yang tampak seperti infeksi biasa. Apabila payudara mengalami iritasi, penebalan kulit, kemerahan, perubahan tekstur hingga seperti kulit jeruk, dan lekukan pada jaringan, bisa dicurigai itu adalah gejala-gejala kanker payudara stadium awal.
Ada perubahan di puting payudara
Salah satu ciri-ciri dari kanker payudara stadium 1 adalah adanya perubahan di bagian puting. Biasanya, puting terasa sakit, keluar cairan, atau melesak ke dalam.
Ada benjolan di ketiak
Perlu diketahui, jaringan payudara meluas hingga di bawah ketiak. Oleh sebab itu, kanker payudara dapat menyebar melalui kelenjar getah bening yang terletak di bawah ketiak. Jika ada benjolan di ketiak atau ketiak terasa tidak normal, hal tersebut bisa dicurigai sebagai tanda awal kanker payudara.
Agar kanker payudara dapat terdeteksi sedari dini, Moms harus rajin melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) setidaknya setiap bulan. Dengan SADARI, diharapkan Moms dapat mengenali tekstus payudara sendiri agar apabila ada ketidaknormalan bisa langsung dikenali. SADARI paling efektif dilakukan seminggu setelah menstruasi berakhir.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments