Pastinya setiap ibu khawatir jika anaknya tidak mau menyusu, sulit menyusu, bahkan menolak keras bila diberikan puting. Pernah mengalaminya, Moms? Saya pernah mengalami itu saat anak pertama saya lahir. Pasokan ASI tidak lancar dan si Kecil tidak bisa menghisap puting payudara saat menyusu. Saya merasa panik, bingung, dan stres.
Bingung puting, disebut pula bingput atau nipple confusion, membuat bayi semakin rewel dan menangis tak henti, karena si Kecil tidak mengenali puting ibunya saat menyusu. Pada kasus anak saya, ini terjadi setelah dia lahir hingga usia 1 bulan, loh, Moms. Maka dari itu, hal ini tidak bisa saya anggap enteng begitu saja. Mau tidak mau saya harus berusaha mencari botol susu yang tepat untuk si Kecil.
Adapun tips dari saya ketika mencari botol susu yang tepat untuk si Kecil yang bingung puting adalah sebagai berikut:
- Pilih material botol terbaik
Seperti yang kita ketahui, botol susu terbuat dari 2 material yaitu kaca dan plastik. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Botol kaca mudah dibersihkan, tahan panas, tidak mudah larut atau luntur. Namun, kekurangannya, botol kaca berat dan rentan pecah. Botol plastik memang paling efisien. Namun, Moms harus benar-benar memilih botol plastik berkualitas, tahan panas, dan memiliki kode HDPE, LDPE, atau PP di botolnya.
- Pilih botol yang memiliki regulator
Regulator ini fungsinya agar si Kecil tidak mudah tersedak dan lebih nyaman saat si Kecil menyusu.
- Pilih botol sesuai dengan kriteria usia
Beberapa botol susu memang direkomendasikan berdasarkan usia. Hal ini disesuaikan pula dengan kemampuan mengisap si Kecil.
Pada akhirnya, aku memilih produk botol susu dari Dr. Brown’s karena memiliki fitur natural flow. Dengan natural flow, si Kecil bisa mengatur daya dan ritme isap sesuai yang dia inginkan. Botol susu biasa dengan aliran lancar membuat si Kecil malas menyedot. Inilah yang membuatnya menolak puting Moms ketika Moms ingin menyusu langsung. Aliran susu di produk botol susu Dr. Brown’s menyerupai aliran susu dari payudara Moms. Dot-nya menyerupai puting ibu dan terbuat dari silikon lembut.
Dan berbagai macam pertanyaan saya pernah alami, apa ngga bingput nanti anaknya dikasih botol susu?
Memang, saat ini, si Kecil jauh lebih senang menyedot lewat botol susu. Namun, saya juga membatasi penggunaan botol susu. Bagaimanapun juga, direct breastfeeding membantu produksi ASI lebih baik. Selama saya menggunakan botol susu Dr. Brown’s, si Kecil tidak bingput sama sekali. Malah, justru, dia sembuh dari bingputnya. Kesimpulannya, selama cara Moms benar dan tepat dalam memilih botol susu, Moms tidak perlu khawatir.
Jika Moms khawatir dan memiliki keyakinan si Kecil akan bingput jika kenalan dengan botol susu, jangan stress ya. Moms bisa gunakan media lainnya juga, kok, misalnya cup feeder, gelas, atau sendok. Apabila Moms memberikan susu dengan media-media tersebut, Moms harus lebih telaten karena tidak bisa mengukur kecukupan si Kecil minum susu.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments