Setiap wanita hamil tentu menginginkan saat persalinan nanti semuanya bisa berjalan lancar dan normal. Bayi yang dilahirkan bisa selamat dan sempurna. Namun, kadang persalinan normal yang dinginkan bisa tidak berjalan lancar karena tidak terjadinya pembukaan (pembukaan 10) sehingga perlu dibantu oleh tindakan induksi untuk tetap proses lahiran normal.

Seperti saya dalam proses melahirkan Meghan Eleanor Lauwrenthioes tidak mengalami proses lahiran normal yang mulus. Sehari sebelum proses lahiran saya pergi ke dokter kandungan saya untuk menanyakan kandungan saya yang sudah berumur 40 minggu tapi tidak kunjung mengalami kontraksi. Sehingga dokter memutuskan untuk periksa dalam bagian kewanitaan saya agar saya nanti malamnya mengalami kontraksi. Dan ternyata benar malamnya saya mengalami kontraksi meskipun tidak terus - terusan dan dengan diikutin ketuban yang pecah, sehingga membuat saya harus segera ke rumah sakit untuk rawat inap. Jam 1 subuh saya tiba di rumah sakit dan diperiksa untuk segala proses kelahiran. Diberi waktu untuk proses pembukaan selama 6 jam tapi pembukaan saya tidak kunjung buka hanya tetap dipembukaan satu. Dokter memberi saya pilihan apabila saya tetap mau proses normal saya harus induksi atau saya boleh memilih cesar. Untuk ketuban pecah tidak disarankan untuk pengecekan pembukaan langsung dengan memasukan jari ke lubang kewanitaan karena bisa terinfeksi kuman.

Pilihan saya tetap normal dengan prosedur induksi untuk merangsang biar bisa mengalami pembukaan. Dan benar pembukaan terjadi disaya, yang sebelumnya sempat saya mau menyerah untuk memilih cesar karena kontraksi yang saya alami sungguh sakit sekali. Banyak yang bilang apabila di induksi rasa sakit kontraksi lebih kerasa double sakit. Saat itu yang saya rasakan sakit sekali sampai - sampai disaat saya harus bisa melakukan pernapasan untuk mengeluarkan Meghan saya sudah tidak kuat lagi karena sebelumnya sudah habis teriak - teriak karena sakitnya kontraksi. Tepat tanggal 28 September 2016, 11.09 am Meghan lahir secara normal meskipun pada saat Meghan keluar tidak ada tangisan setelah itu dibawa keruang bayi terdengar juga tangisan juga si Meghan. Dan kemungkinan apabila saya lahiran anak kedua saya bisa - bisa saya induksi lagi karena kebetulan orang tua saya dulu lahiran saya juga induksi.

INDUKSI adalah proses untuk merangsang kontraksi rahim sebelum kontraksi alami terjadi dengan tujuan mempercepat proses persalinan. Prosedur ini tidak dapat dilakukan sembarangan karena mengandung lebih banyak risiko dibandingkan persalinan normal. Mereka yang menjalaninya sebaiknya mendapat informasi selengkapnya tentang alasan, prosedur, dan risiko yang mungkin dihadapi. Jika sedang mempertimbangkan induksi, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda. Pastikan situasi Anda cocok untuk Anda menjalani prosedur ini.
 

By: Cindy Fransisca 

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!