Karena segalanya perlu diupayakan, begitu juga dengan proses persalinan. Betul tidak moms? Waktu hamil dulu, saya ingin sekali melahirkan secara normal. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, saya menyadari bahwa harus ada banyak persiapan. Mulailah sedikit-sedikit saya belajar, dari internet dan buku. Dari banyak hal yang perlu dipersiapkan, berdasarkan pengalaman saya, inilah beberapa hal yang saya rekomendasikan:

1. Olahraga.
Olahraga yang saya jalani waktu hamil adalah jalan kaki setengah jam perhari, sedikit-sedikit ditambah intensitasnya jadi sejam per hari. Main gymball, lihat senam hamil di youtube. Manfaat yang saya dapatkan dengan berolahraga adalah badan jadi terasa bugar.

2. Makan makanan sehat.
Saya menghindari makan makanan instan, dan minum jus buah bit plus jambu biji. Hb saya sempat rendah. Dokter kandungan saya menyarankan untuk sering makan daging dan buah bit. Karena rasa buah bit pahit, saya buat jus buah bit dicampur dengan jambu biji. Selain itu saya juga makan buah-buahan, kurma, dan kacang almon. Konon, kurma bagus untuk memperlancar persalinan, dan kacang-kacangan bagus untuk persiapan menyusui.

3. Menambah ilmu tentang persalinan.
Ibarat mau ujian praktek, kita harus belajar teorinya dulu. Menurut saja yang perlu diketahui adalah tentang bagaimana proses persalinan, bagaimana mengurangi rasa sakit kontraksi, belajar atur nafas, sampai membaca kisah persalinan orang lain. Hal ini sebagai gambaran dan juga motivasi. Agar waktu hari-H kita tidak kaget, sudah mempersiapkan mental.

4. Belajar atur nafas (Praktek).
Menurut saya ini penting sekali. Saya sangat terbantu dengan atur nafas. Saya tidak ngos-ngosan pada saat kontraksi datang, dan meskipun merasakan “nikmat”, saya bisa tetap tenang dan sadar.

5. Belajar mengejan.
Sayang sekali ini tidak saya lakukan. Saya sempat kesulitan mengejan ketika pembukaan sudah lengkap. Saya kira hal ini alami, kita akan bisa dengan sendirinya. Ternyata tidak bagi saya. Jadi saya sarankan kepada moms yang mau melahirkan untuk belajar teknik mengejan, agar bisa lancar mengejan, syukur-syukur melahirkan tanpa jahitan.

6. Berdoa.
Yes. Sebagai penguatan mental spiritual. Rasanya adem saja gitu kalau sudah berdoa. Kalau hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri kok rasanya tidak sanggup ya. Kita butuh bantuan dari Tuhan agar diberi kekuatan dan pertolongan dalam proses persalinan.

Inilah beberapa ikhtiar yang saya lakukan. Semua saya kerjakan di rumah saja. Kalau ditambah ikut pelatihan dengan ahlinya mungkin bisa lebih optimal lagi. Selamat mempersiapkan kelahiran sang buah hati ya moms.

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!