Ada sekitar 1,5 juta orang di Indonesia dinyatakan menderita penyakit lupus, atau dikenal juga dengan penyakit seribu wajah. Mungkin saja, wanita yang didiagnosa menderita penyakit lupus akan mengalami ketakutan untuk menjalankan kehamilan. Hal ini dikarenakan mereka takut penyakit tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatannya dan juga janin dalam kandungannya. Lantas, bagaimana jika Anda hamil namun Anda memiliki riwayat penyakit lupus? Dan apa saja komplikasi yang akan terjadi di masa kehamilan dengan kondisi kesehatan seperti itu? Amankah para wanita yang menderita lupus menjalankan masa kehamilan?
Bisakah hamil jika terkena penyakit lupus?
Penyakit lupus sendiri merupakan salah satu jenis penyakit kronis, yang ditandai dengan adanya sejumlah gangguan pada sistem kekebalan tubuh seseorang yang menderitanya. Pada kondisi tubuh yang sehat, biasanya sistem imun akan menyerang sejumlah zat asing yang masuk ke dalam tubuh, entah itu virus, kuman, bakteri atau bahkan mikroba yang berbahaya.
Penyakit lupus sendiri nyatanya mampu menyebabkan kekebalan tubuh menyerang balik lantas melumpuhkan sejumlah jaringan yang ada di dalam tubuh, di antaranya seperti tulang, otot, sel darah, otak, paru-paru dan beberapa hal lainnya. Kondisi ini juga termasuk ke dalam jenis gangguan autoimun yang mana mampu membuat si penderita menjadi mudah terkena peradangan dan juga mudah terinfeksi.
Namun meskipun seperti itu, Anda jangan pernah takut dan khawatir dengan penyakit ini, bahkan peluang untuk Anda memperoleh kehamilan masih terbuka besar sama halnya dengan wanita normal. Namun memang, jika Anda menderita penyakit lupus dan ingin hamil, Mom membutuhkan persiapan yang cukup matang, dan Anda bisa mengkonsultasikannya dengan dokter agar kehamilan Anda bisa berjalan dengan aman.
Apa saja masalah kehamilan yang mungkin terjadi jika saya terkena penyakit lupus?
Kurang lebih sekitar 50% wanita yang menderita penyakit lupus mengalami komplikasi pada kehamilannya. Namun pada dasarnya, masa kehamilan pada wanita dengan riwayat penyakit lupus memiliki risiko terjadi komplikasi yang cukup tinggi, dengan begitu Anda membutuhkan kewaspadaan dan penanganan yang lebih.
Di bawah ini ada beberapa komplikasi yang bisa saja terjadi pada ibu hamil yang menderita lupus, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Keguguran
- Sindrom antiphospolipid antibody
- Bayi lahir secara prematur
- Bayi lahir dengan berat badan yang sangat rendah
- Preeklamsia
- Tekanan darah tinggi
- Mengalami flare lupus
- Neonatal lupus
Maka dari itu, bagi ibu hamil yang menderita penyakit lupus, sangat dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan. Dengan tujuan agar kehamilan bisa berjalan dengan aman dan juga lancar. Dan agar bayi bisa terlahir sehat meskipun memiliki penyakit lupus.
Apakah anak saya juga akan terkena lupus di masa yang akan datang?
Mungkin hal ini yang akan dikhawatirkan para ibu hamil penderita lupus, di mana mereka merasa takut kalau penyakit lupus bisa menyerang atau tertular pada janin dalam kandungan. Namun penting untuk Anda ketahui, kalau penyakit lupus ini bukanlah penyakit menular, sehingga jika Anda mampu melakukan pemeriksaan rutin, maka si kecil masih memiliki kemungkinan tidak terjangkit penyakit yang serupa.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments