Bagi Moms yang mau program punya anak ataupun sedang hamil muda, walaupun keadaan fisik kita sehat dan baik-baik saja tapi akan lebih baik jika kita cek pemeriksaan darah. Dan sebagai orang tua kita pasti selalu ingin yang terbaik untuk calon buah hati. Maka dari itu dengan cek darah, kita bisa mengetahui apakah ada infeksi / virus yang terjadi pada ibu hamil dan janin. Jangan salah Moms, hamil muda itu berisiko tinggi terhadap tumbuh kembang janin yang ada di dalam kandungan loh. Jadi kalau sudah cek darah dan hasilnya sudah keluar, kita kan bisa mengantisipasinya kalau memang hasilnya ada yang kurang baik.
Apa sih tes darah yang mesti dilakukan? Di kehamilan kedua ini, saya disarankan dokter kandungan untuk tes darah di bawah ini:
- Hematologi lengkap, tes ini untuk mengetahui kadar hemoglobin, hematokrit, leukosit, laju endap darah, trombosit, MCV, MCH dan MCHC.
- Imunologi-torch, tes ini untuk mengetahui apakah ada infeksi toxoplasma dan infeksi rubella.
Saya saat ini sedang hamil 2 bulan dan di awal kehamilan saya dibuat waspada oleh anak saya yang didiagnosa DSA terkena rubella, maka dari itu saya buru-buru cek darah untuk mengetahui apakah saya tertular atau tidak. Bersyukur ternyata semua hasil cek darah saya baik-baik saja dan virus rubellanya pun dikatakan negatif. Jadi lebih baik mencegah ya Moms dari pada mengobati.
Semoga bermanfaat.
By: Nihayatul husna
Copyright by Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments