Manufacturers

Suppliers

  • 120
  • 15
  • 160
  • 25
  • 400

Hamil Muda Perjalanan Jauh? Why Not!

MY STORY  |  PREGNANCY  |  20 Aug '19


Hamil muda tentunya rentan dengan kata rawan keguguran ya moms. Terlebih ketika hamil muda dan akan melakukan perjalanan jauh, baik via darat maupun udara.

Ketika saya hamil muda bahkan saya belum menyadari diri saya saat itu sedang hamil. Bahkan ntah berapa kali saya sudah melakukan perjalanan jauh. Saya baru menyadari ketika mau memasuki 12 weeks dimana saya yang saat itu juga akan pindah domisili mengikuti suami. Sekarang saya mau sharing tips apa saja yang harus kita lakukan saat mau melakukan perjalanan jauh, baik via darat maupun udara.

Do's saat hendak melakukan perjalanan ketika hamil:

1. Jika ingin melakukan perjalanan menggunakan pesawat h-3 sebelum keberangkatan sebaiknya kontrol pada dokter kandungan dulu ya moms dan jangan lupa meminta surat izin terbang oleh dokter yang bersangkutan. Pengalaman saya waktu itu saya tidak meminta surat izin terbang karena menurut dokter, kehamilan saya dengan rahim yang kuat dan belum terlihat seperti ibu hamil. Setiba di bandara petugas menanyakan apakah saya sedang hamil dan tidak ingin berbohong saya pun mengiyakan. Akhirnya, petugas pun tetap meminta saya untuk membuat surat izin terbang dan saya pun harus mengikuti prosedur. Ini cukup melelahkan ya moms karena harus berpindah-pindah ruangan untuk laporan terlebih jika bandaranya cukup besar. Jadi, walaupun perutnya belum buncit tetap diurus saja ya moms surat izin terbangnya.

2. Jangan ragu untuk meminta obat penguat rahim kepada dokter kandungannya ya moms. Pada saat itu saya diberi obat penguat rahim walaupun dokter mengatakan kandungan saya cukup kuat. Obat diminun h-3 sebelum keberangkatan 1 butir setiap harinya dan 2 butir pada saat hari h dengan jeda waktu 8 jam.

3. Membawa bantal kecil yang berfungsi sebagai senderan di bagian pinggang. Saya saat itu membawa bantal leher lalu saya selipkan di pinggang.

4. Mengangkat bokong saat pesawat landing agar tidak terhentak benturan. Tentu kita tau ya moms bagaimana hentakan ketika pesawat landing itu sungguh keras. Sehingga, untuk meminimalisir hentakan tersebut jangan lupa mengangkat bokongnya ya moms. Oh iya mengangkat bokong di sini bukan dalam artian berdiri ya moms tetapi masih dalam keadaan duduk. Jaga keseimbangan dengan berpegangan tangan pada suami atau pada pegangan tangan yang ada pada kursi ya moms.

5. Jangan lupa banyak minum air putih. Tekanan pada pesawat ketika di udara terkadang membuat dehidrasi ya moms. Jadi, jangan sampai janin di dalam kandungan kekurangan asupan cairan.

6. Jika melakukan perjalanan darat lebih dari 2 jam, jangan lupa untuk beristirahat di rest area atau tempat publik karena pada saat hamil muda badan lebih rentan cepat lelah sehingga jangan dipaksakan untuk berjalan terus ya moms.

7. Membawa asupan makanan yang moms sukai. Terkadang ketika hamil muda ada yang mengalami mual muntah dan ada yang hamil 'kebo' ya moms untuk itu kita harus membawa cemilan/makanan agar perut selalu terisi sehingga janin pun tidak kekurangan nutrisi dan sang ibu tetap fit selama perjalanannya.

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!

1197 Eda Elian

Comments

Related Stories

LATEST POSTS

Pengalaman Flek ketika Hamil di Trimester Pertama

Sebagian dari ibu hamil mengalami flek di trimester pertama.

Q&A Kegalauan Bumil TM1 (Part 2)

Hai Moms! Melanjutkan artikel sebelumnya, hari ini kita bahas berbagai kegalauan lain selama hamil.

Morning Sickness Bikin IQ Bayi Tinggi?!

Kondisi kehamilan setiap ibu berbeda beda, ada yang sensitif banget ada yang aman-aman saja.

Q&A Kegalauan Bumil TM1

Hai Moms! By the way usia kandungan bumil-bumil semua udah berapa weeks nih?

Keguguran pada Usia Kehamilan 8 Minggu

Kehamilan yang ditunggu-tunggu harus berujung keguguran di minggu ke-8

Bolehkah Snorkeling Saat Hamil?

Saat usia kandungan menginjak 12 minggu / sekitar 3 bulan, saya pergi berlibur bersama teman-teman ke Pahawang.

Panas-Dingin di Trimester Satu

Yang saya hadapi saat pertama kali tahu hamil adalah: demam berkepanjangan hampir 5 minggu lamanya. Kok bisa?

Preggo Story: Trimester 1, Ngidam Sebel Sama Suami

Kali ini aku mau cerita tentang gimana rasanya ngejalanin kehamilan di Trimester 1 berdasarkan perjalanan pribadi ya

Unusual Habits in Pregnancy

Hari ini saya ingin membahas tentang kebiasaan-kebiasaan baru yang muncul setelah kehamilan yang pertama ini.

Kista di Awal Kehamilan

Apakah Moms juga mengalami kista dimasa awal kehamilan? Jangan khawatir Moms, simak informasi berikut.

Saat Pertama Kali Merasakan Denyut Jantung Janin

Ternyata gerakan dalam perut ketika hamil belum tentu si janin bergerak loh Moms, tapi bisa jadi itu detak jantungnya

Tokso yang Mengawali Kehamilanku

Apakah Moms sudah menunggu-nunggu untuk positif hamil dengan jangka waktu yang lama? Hati-hati terkena tokso!

Mual Tiap Kali Menyikat Gigi Saat Hamil?

Mual muntah menjadi faktor utama yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari di trimester awal kehamilan.

Hamil pada Minggu Ketujuh

Berbagai kasus memang sering terjadi dalam dunia kehamilan, contohnya kasus seperti mom Yan yang hamil diluar kandungan.

Keguguran yang Bisa Mengancam Kehamilanku

Abortus Imminens sering disebut ancaman keguguran, dimana kondisi janin masih sehat namun beresiko mengalami keguguran

Pengalaman Kehamilan Kedua Mom Ryana Dea

Bagaimana pengalaman kehamilan kedua Mom Ryana Dea di saat ia juga masih harus menyusui si Kecil?

Cerita Awal Kehamilan Baby P

Pada waktu libur Lebaran 2018, ada satu hari tiba-tiba aku lemes banget, teler maunya tidur terus.

Hamil 2 Kantong Menjadi 1 Kantong, Kok Bisa?

Awal menjadi new Mom, aku senang sekali diinfoin Dokter Kandungan bahwa terdetect ada 2 kantong.

Apa Bedanya Morning Sickness dan Hiperemesis Gravidarum?

Apakah Moms mengetahui tentang perbedaan morning sickness dan hiperemesis gravidarum? Yuk, simak informasi berikut!

Rasa Ngantuk Berlebih Saat Hamil

Rasa ngantuk berlebih dialami ibu hamil terutama pada saat trimester pertama kehamilan. Bagaimana mengatasinya?