Hallo moms, kali ini saya mau sharing tentang kehamilan saya. Saya 27 tahun, hamil anak pertama dengan kondisi yang bisa dikatakan beresiko. Saya seorang penyitas autoimun, ada 2 penyakit autoimun di dalam tubuh saya yaitu AIHA dan Psoriasis.
AIHA (Autoimmune Hemolytic Anemia) adalah kelainan pada sel darah merah yang ditandai dengan kerusakan eritrosit oleh autoantibodi dalam tubuh si pasien. Sedangkan Psoriasis adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam, sisik, kulit kering dan mudah terkelupas. Mudahnya, AIHA adalah autoimun yang menyerang darah sedangkan psoriasis adalah autoimun yang menyerang kulit.
Kondisi ini sudah saya alami sejak sebelum hamil. Karena autoimun tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dijaga agar tidak kambuh, maka saya harus mengkonsumsi obat terus menerus. Hal ini berarti obat yang biasa saya minum ini akan berlanjut pada saat saya hamil seperti saat ini.
Saya bersyukur psoriasis saya tidak sedang kambuh, karena pengobatan autoimun adalah salah satunya dengan obat kortikosteroid. Dimana obat golongan kortikosteroid yang saya minum adalah obat dengan kategori C pada ibu hamil yang berarti obat ini bisa berdampak buruk pada janin namun biasanya dampaknya bisa membaik kembali. Seperti ibu hamil kebanyakan, hal ini membuat saya begitu khawatir dengan kondisi janin saya. Berbagai pendapat dokter pun saya telan, hal ini juga diperparah dengan kondisi saya di awal kehamilan sempat drop (Hb: 6,5mg/dl) dan di opname. Saya harus mendapat terapi obat kortikosteroid injeksi dengan dosis yang lumayan tinggi.
Setelah hari-hari, minggu-minggu dengan kepanikan dan kekhawatiran yang sangat, saya banyak memeriksakan kandungan saya. Total sampai saat ini saya sudah berganti 4 dokter obgyn untuk mencari tahu bagaimana kehamilan dengan kondisi AIHA ini, banyak pendapat dokter yang berlainan. Setiap 2 minggu saya periksakan kondisi saya ke dokter kandungan dan dokter SpPD subspesialis Hematologi.
Saya bersyukur sejauh ini, bila dilihat dari USG kondisi janin saya semuanya normal. Hemoglobin (Hb) saya pun sudah naik. Saya teringat salah satu dokter kandungan bilang, semua obat pasti beresiko pada janin. Namun kondisi kamu adalah kondisi yang membutuhkan obat tersebut agar ibunya pun kuat karna Hemoglobin (Hb) sangat penting buat perkembangan janin juga dalam kandungan, jadi kita ambil benefitnya saja dari obat tersebut. Semoga janinnya baik-baik saja, sehat semua baik janin maupun ibunya. Entah kenapa kalimat ini sangat menenangkan, dan saya yakin janin ini kuat, sehat dan baik-baik saja sampai dia lahir.
Setiap ibu pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, apalagi ini adalah kehamilan pertama saya. Semua saya lakukan untuk janin saya agar sehat, tidak kurang satupun. Buat semua moms to be, semangat terus. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran sampai waktunya perjumpaan dengan baby itu datang. Cheers ?.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments