Si Kecil yang mengalami Flat Head Syndrome atau sindrom kepala datar memiliki tingkat resiko keterlambatan proses tumbuh kembang yang lebih tinggi. Pada awal 2017, Asisten Profesor Alexandra Martiniuk dari George Institute for Global Health, University of Sydney melakukan penelitian seputar hubungan antara keterlambatan proses tumbuh kembang dengan kondisi bentuk kepala datar yang dimiliki oleh Si Kecil, terutama dalam aspek keterampilan motorik.
Hasil penelitian ini kemudian dimuat dalam Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics yang menyatakan bahwa bayi dengan kepala datar dapat mengakibatkan keterlambatan dalam perkembangan motorik, bahasa, dan kognitif. Hal ini sudah dapat dideteksi sejak usia 6 bulan. Keterlambatan ini akan terus bertahan hingga Si Kecil menginjak usia 3 tahun. Jenis keterampilan motorik yang paling mengalami hambatan ialah kemampuan Si Kecil untuk duduk dan merangkak yang kemudian diikuti dengan terlambat bicara.
Flat Head Syndrome dapat terjadi pada anak yang sering tidur pada posisi telentang dalam waktu yang lama. Sejak tahun 1992, American Academy of Pediatrics memang merekomendasikan bayi sebaiknya tidur pada posisi Back Position atau telentang untuk menghindari resiko SIDS / Sudden Infant Death Syndrome. Sejak adanya rekomendasi tersebut, jumlah kematian bayi karena SIDS turun sejumlah 50%, namun justru menaikkan angka bayi yang mengalami Flat Head Syndrome sebanyak 13%.
Saat Mom menyadari kepala Si Kecil terlihat datar, sebaiknya segera dilakukan tindakan pencegahan, seperti tidur dengan bantal khusus. Pilihlah bantal yang memiliki kontur cekung menyerupai tempurung kepala untuk mendistribusikan tekanan secara merata ke seluruh bagian kepala. Selain itu, seringlah lakukan tummy time ketika Si Kecil sudah siap.
Hal lain yang dapat dilakukan Mom ialah dengan sering menempatkan Si Kecil pada posisi yang berbeda saat ia bangun. Misalnya dengan digendong tegak, dipangku sambil ditopang dengan tangan, hingga berbaring miring. Dengan demikian, posisi kepala Si Kecil juga akan berpindah-pindah serta otot lehernya akan menjadi semakin kuat.
By: Gabriela Iridi
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments