Penyakit yang biasanya datang tanpa diduga yaitu pusing pada kepala. Salah atunya adalah yang
dikenal dengan migrain atau suatu gangguan yang dirasakan oleh otak seperti denyut yang terasa sangat nyeri pada salah satu bagian kepala atau bahkan seluruhnya. Efek dari migrain itu adalah sensitif akan bau-bauan tertentu, mual, muntah, pandangan kabur, pada cahaya dan juga suara.
Penyebab pada penyakit ini, hingga saat ini masih belum dapat diungkap dengan pasti oleh para
medis. Namun kuat dugaan untuk saat ini bahwa pemicunya adalah dari lingkungan dan juga factor genetic dan faktor lainnya yaitu bahwa akan adanya ketidak seimbangan kimiawi pada otak.
Migrain yang terjadi pada wanita biasanya dipicu oleh perubahan pada hormon yang ada dalam tubuhnya. Perubahan hormon ini disebabkan oleh salah satu hormon yaitu hormon esterogen. Hormon ini diproduksi di indung telur dan saat proses produksinya tersebut memicu serangan migrain pada wanita. Serangan migrain ini memang biasa terjadi, namun bila itu terhadap moms hamil dan sakitnya bertahan hingga berjam-jam lamanya dan juga memberkan efek seperti demam, pandangan menjadi kabur, maka segeralah pergi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Faktor dan Risiko Penderita Migrain
Rentannya ibu hamil terhadap penyakit migrainbiasanya disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
- Keturunan
Hasil analisis menunjukkan bahwa bila kedua orangtua dari moms memiliki atau sering menderita migrain, besar kemungkinan anda pun akan mengidap penyakit ini. Hampir menginjak angka 90 persen penderita penyakit migrain ini memiliki riwayat dalam keluarga yang juga menderita migrain.
- Jenis Kelamin
Migrain, lebih bnyak diderita oleh para wanita. Menurut situs mayoclinic, bahwa wanita sangat berisiko untuk terkena migrain 3 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan laki-laki. Khususnya bagi wanita yang berada pada usia masa-masa pubertas.
- Perubahan pada Hormon
Pada saat kehamilan atau wanita yang telah mengalami menopause itu lebih rentan untuk menderita penyakit ini. Karena masa-masa itu adalah masa dimana terjadi perubahan hormon dalam tubuh.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments