Kali ini saya mau sharing pengalaman tiba2 kena demam berdarah saat kehamilan saya baru 28 minggu di bulan Augustus 2021 lalu.
Pada sabtu pagi, saya merasa badan saya tidak enak, akan tetapi saya mengira bahwa kondisi tersebut dikarenakan saya kurang tidur di jumat malam Karena saat itu saya memang masih WFH sehingga ada pekerjaan deadline yang harus saya kerjaan.
Saya merasa badan demam Dan agak meriang, setelah memberitau suami, kami memutuskan untuk menanyakan kepada Dr Obgyn kami (Dr IBP Widiarsa) di grand family. Saat itu Dr menyarankan jika hari Senin masih merasa hal yang sma sebaiknya melakukan pemeriksaan darah terkait db, typus Dan juga swab PCR. (efek sakit demam dimasa pandemi).
Begitu mendapatkan jawaban tersebut dari Dr Obgyn, saya Dan suami lalu memutuskan untuk melakukan karantina mandiri, Dan anak saya (madelynne, yang saat itu baru 2 tahun 4 bulan) yang sedang berada di rumah mertua langsung saya titipkan dengan catatan kepada orang rumah mertua bahwa saya senin diminta untuk tes 3 hal diatas. (untuk jaga2 jika tiba2 orang rumah mertua merasakan hal yang sma.
Maka kemudian pada hari Senin, saya melakukan tes darah di Prodia cabang taman palem dimana petugas nya berbaik hati untuk melakukan penarikan darah di Mobil sehingga saya tidak perlu turun Dan masuk ke lab Karena kondisi sedang hamil.
Lalu saya Dan suami kemudian melakukan swab PCR drive through di Rspi Puri Indah pada jam 10. Dimana saat itu kami mengambil hasil yang 6 jam. Karena waswas apakah saya ada me bawa virus ke rumah mertua yang kondisinya memiliki orang pre lansia Dan balita (anak saya Dan kponakan suami)
Jam 2 siang hasil dari PCR keluar dan hasil negatif. Hasil Prodia keluar Dan situ hasil tes darah saya ternyata positif DB jam 4. Kemudian saya Dan suami menghubungi Dr obgyn saya Dan Grand Family. Ternyata di RS Grand Family tidak ada Dr Penyakit dalam yang standby sehingga saya dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit lain yang ada Dr Penyakit Dalam yang standby. Lalu kami pun mencari rumah sakit yang tidak memiliki pasien covid Dan bisa me nerima saya yg sudah positif db Dan sedang hamil.
Akhirnya jam 6, kami menemukan RSU Bunda dimana saat itu pasien covid nil Dan ada teman dari sepupu ku yang berprofesi Dr Obgyn.
Dr Aries Jo lha yang kemudian menangani kehamilan saya di RSU Bunda Dan Dr Sp Penyakit Dalam saya adalah Dr Syah Abdaly. Kedua Dr ini sangat detail Dan telaten, Dan selalu observe keadaan saya Dan baby yang ada dikandungan.
Teman-teman yang mau Dr obgyn yang telaten Dan detail boleh dengan Dr Aries Jo, semua dijelaskan sehingga kita merasa tenang.
Berkat mereka berdua, saya Dan baby bisa aman Dan terkendali saat db dimana hb saya pernah drop hingga 14.
Terima kasih Dr Aries Jo, Dr abdaly Dan RSU Bunda.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments