Tahukah Moms bahwa ASI menjadi satu-satunya sumber makanan bagi bayi yang baru lahir? Namun berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, hanya 47% bayi dari 4,8 juta kelahiran per tahun yang menerima ASI eksklusif lho Moms! Untuk itulah mengapa persiapan dini sangat penting dilakukan bagi calon busui.
Asupan gizi menjadi salah satu kunci utama agar proses menyusui Moms bisa berjalan dengan lancar. Pola gizi sehat guna melancarkan ASI sudah bisa diterapkan bahkan sebelum si Kecil lahir ya Moms, dan salah satu makanan yang dianjurkan untuk menunjang produksi ASI ialah daun katuk!
Mengapa daun katuk baik untuk melancarkan ASI?
Daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin, hormon pelancar ASI. Hormon prolaktin inilah yang akan meningkatkan, mempercepat, dan memperlancar produksi ASI.
Khasiat dari daun katuk ini juga sudah terbukti ya Moms. Penelitian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI tahun 2004 menunjukkan bahwa busui yang mengonsumsi daun katuk dapat memproduksi ASI 50,7% lebih banyak dibandingkan dengan busui yang tidak mengonsumsi daun katuk.
Tak hanya untuk melancarkan dan meningkatkan kualitas ASI, ternyata daun katuk juga baik untuk memenuhi kebutuhan mineral dan meningkatkan daya tahun tubuh ibu menyusui. Selain itu, berbagai kandungan lain seperti vitamin A, B6, D, C, K, pro vitamin A (betakaroten), kalsium, fosfor, zat besi, dan serat juga tentu akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh Moms dan si Kecil.
Wah! Ternyata ada begitu banyak khasiat yang bisa didapatkan dari daun katuk ya Moms! Namun kira-kira bagaimana ya cara mengonsumsi daun katuk? Berikut ini beberapa tipsnya:
- Bagi Moms yang mau mencoba mengonsumsi daun katuk sebagai lauk pelengkap untuk menemani nasi putih, maka Moms dapat memasak daun katuk menjadi sayur tumis dengan campuran daging cincang. Moms dapat pula mengolahnya menjadi sayur bening dengan beragam variasi sayuran lain. Mengonsumsi hidangan kuah di saat menyusui tentu sangat baik ya Moms, mengingat asupan cairan dapat meningkatkan produksi ASI.
Namun, mengolah sayuran perlu berhati-hati, Moms. Sebab, jika kita memasak sayuran terlalu lama, nutrisi yang terkandungnya malah berkurang atau bahkan hilang. Salah satu cara praktis dan aman untuk mendapatkan nutrisi yang tepat dari daun katuk adalah dengan mengonsumsi ASI booster yang terbuat dari daun katuk alami. Biasanya, takaran dalam ASI booster sudah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi harian ibu menyusui. - Apabila Moms lebih memilih untuk mengonsumsi daun katuk sebagai minuman, maka jus daun katuk dengan campuran madu dapat menjadi pilihan yang tepat guna menambah stamina Moms selama menyusui.
- Moms juga bisa mencoba membuat daun katuk menjadi bakwan, rolade, bahkan kue kering.
Mengapa daun katuk menjadi pelancar ASI alami terbaik?
ASI booster yang 100% terbuat dari ekstrak daun katuk alami tidak menimbulkan efek samping saat dikonsumsi. Selain dapat membantu melancarkan ASI, ASI booster dari daun katuk juga tidak menimbulkan bau badan. Nyatanya, ada beberapa ASI booster yang dapat menyebabkan efek samping lho Moms, salah satu contohnya seperti sayur pare. Meskipun pare dapat melancarkan ASI, namun apabila dikonsumsi secara berlebih, maka dapat menimbulkan hipoglikemia (kadar gula darah yang terlalu rendah).
Selain pare, Moms juga harus berhati-hati ketika hendak mengonsumsi kacang-kacangan sebagai ASI booster. Hal ini dikarenakan kacang-kacangan dapat memicu alergi pada si Kecil, namun Moms tidak perlu khawatir, karena risiko ini hanya terjadi pada beberapa orang saja ya Moms, jadi sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter laktasi terlebih dahulu.
Referensi: Moth3s, Lactaboost ID, Lactaboost, Hai Bunda, Hello Sehat, Pop Mama, The Asian Parent
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments