Insiatif kakak dan adik membantu tugas sehari-hari lumayan tinggi, kadang saya merasa direcoki padahal mereka cuma mau membantu.
Baru-baru ini mereka kembali aktif cuci piring lagi, dan si Dimas benar-benar bisa cuci piring loh, kalau Femi masih menggosok teflon berminyak sekuat tenaga dari awal sampai akhir sesi. Karena tempat cuci piring lumayan tinggi buat mereka, maka mereka pakai kursi untuk bantuan naik.
Ya, terkadang ada satu atau dua piring pecah tapi gak masalah, ini pembelajaran agar mereka lebih berhati-hati dalam mengerjakan sesuatu.
Sunlight habis dalam sekejap karena semua dituang dan diencerkan, sudah macam kolam ikan dan setiap selesai cuci piring maka berarti akan ada cucian baju tambahan buat mamanya. But that’s OK, you both did a good job, kids!
Lumayan kan, mamanya bisa selonjoran sementara anak-anak ribut rebutan cuci piring.
Manfaat latihan cuci piring untuk anak apa saja sih?
- Melatih kemandirian sesuai usia.
- Mengenalkan tanggung jawab, bahwa sesudah makan maka cuci piring sendiri.
- Mengasah motorik tangan karena mereka akan berada pada fase memegang benda padat, cair, dan busa.
- Memberi pengertian arti dari kebersihan dan kesehatan, bahwa piring kotor yang tidak dicuci akan banyak kuman yang datang, bisa bikin sakit dan kalau sakit gak bisa main, susah hidup mereka nanti.
Buat Moms yang punya balita, daily chores atau tugas sehari-hari apa yang sudah diajarkan?
Semoga bermanfaat.
By: Wahyu Prasetiawati via Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments