Hidup di negara tropis seperti di Indonesia tentunya mempunyai kelebihan tersendiri. Udara yang hangat sepanjang tahun adalah salah satu hal yang sering membuat warga negara lain iri, terutama bagi mereka yang tinggal di negara yang memiliki suhu udara dingin sepanjang tahun. Namun, diperlukan kebijakan dan kecermatan bagi para orang tua khususnya untuk menjaga kesehatan kulit si Kecil yang rentan terhadap iritasi dan juga sunburn.
Meskipun sinar matahari memiliki manfaat yang baik seperti vitamin D, tetapi Moms and Dads juga perlu mempelajari sisi lainnya yang jika dihiraukan dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
Sinar matahari mengandung dua unsur radiasi ultraviolet, yaitu UVA dan UVB. UVB biasanya meningkat pada sinar matahari terik, sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore. Dampak dari UVB adalah kulit yang memerah dan gosong. Akan tetapi UVA terdapat pada sepanjang waktu, bahkan ketika berawan dan mendung sekalipun. UVA mempenetrasi jauh ke bagian kulit dalam merusak sel-sel kulit. Paparan UVA secara terus menerus inilah yang berbahaya karena dapat memicu pembentukan sel kanker.
Jika demikian, apa yang sebaiknya dilakukan? Paparan sinar matahari memang tidak bisa dihindari, namun ada beberapa hal yang Moms bisa lakukan untuk memberikan perlindungan bagi kulit si Kecil.
Pada usianya yang dini, paparan sinar matahari yang perlu diawasi adalah ketika si Kecil dijemur. Ada beberapa hal yang Moms perlu perhatikan ketika menjemur bayi, beberapa di antaranya adalah:
- Jemur sebelum pukul 10 pagi
- Kenakan pakaian yang memiliki serat tebal pada bayi
- Oleskan sunscreen yang memiliki proteksi terhadap UVA dan UVB
- Jemur selama 15 menit saja
Selain berjemur, tentunya Moms dari waktu ke waktu perlu membawa si Kecil untuk beraktivitas. Umumnya Moms akan mengenakan topi pada si Kecil ketika bepergian. Tidak jarang Moms juga menggunakan payung ketika harus menggedong bayi di bawah terik matahari. Perlu diperhatikan bahwa menggunakan topi dan payung memang baik, tetapi tidak dapat memberikan perlindungan terhadap UVA dan UVB. Topi dan payung hanya akan menghindari si Kecil dari rasa panas, tetapi bukan dari sunburn. Moms perlu menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit si Kecil.
Sunscreen seperti apa yang cocok untuk bayi? Di pasaran saat ini ada banyak sunscreen khusus bayi yang tersedia. Berikut adalah beberapa tips yang Moms perlu perhatikan dalam memilih yang sunscreen yang cocok untuk si Kecil:
- Terbuat dari bahan alami dan menggunakan natural UV filters, sehingga tidak menimbulkan iritasi.
- Memiliki tingkat pH netral yang cocok untuk kulit bayi.
- Memiliki kandungan SPF (Sun Protection Factor) yang tinggi, minimal SPF 50.
- Bebas PEG, SLS/SLES (sabun), dan bahan berbahaya lainnya seperti Phenoxyethanol, Parabens, Mineral oil.
- Memiliki wangi yang tidak menyengat untuk memberikan kenyamanan.
- Tekstur yang ringan dan tidak lengket ketika diaplikasikan.
- Dapat digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif sekalipun.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments