Manufacturers

Suppliers

  • 120
  • 15
  • 160
  • 25
  • 400

Cegah Si Kecil Iritasi, Gunakan Deterjen yang Aman untuk Kulit

MY STORY  |  04 Sep '21


Alergi merupakan kondisi kesehatan yang sangat umum terutama pada bayi dan anak-anak. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh si Kecil merespons hal-hal yang seharusnya tidak berbahaya secara berlebihan. Dilansir dari Babycentre UK, lebih dari seperempat orang di dunia pernah mengalami alergi selama hidupnya. Kabar baiknya, sebagian besar dari alergi ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan waktu.

Ada banyak cara yang bisa Moms lakukan untuk meminimalkan gejala alergi yang dialami si Kecil dan membantunya untuk merasa lebih baik. Namun sebelumnya, Moms perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab-penyebab umum alergi pada bayi. Setelah itu, Moms baru bisa menerapkan langkah-langkah untuk meringankan gejala alergi si Kecil sesuai dengan penyebabnya.

Apa saja penyebab dan gejala paling umum alergi pada bayi?

Makanan yang mengandung alergen

Tanda dan gejala alergi makanan ini biasanya muncul di awal-awal fase MPASI yaitu sekitar usia 4 hingga 6 bulan. Beberapa makanan yang paling umum menyebabkan alergi adalah susu, telur, ikan, kacang-kacangan, kedelai, dan gandum. Gejala si Kecil alergi makanan bervariasi dari kulit gatal-gatal, hidung tersumbat, bersin-bersin, hingga gangguan pencernaan. Sekitar 85% anak-anak akan sembuh dengan sendirinya dari alergi makanan seiring dengan berkembangnya saluran imun mereka. Sedangkan solusi lainnya adalah menghindari konsumsi makanan penyebab alergi dan menggantinya dengan nutrisi alternatif.

Lingkungan yang kurang bersih

Ketika si Kecil beranjak dewasa, yaitu sekitar usia 18 bulan, dia mulai mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Sensitivitas si Kecil terhadap alergen dalam dan luar ruangan mungkin akan terlihat saat si Kecil menunjukkan gejala khas alergi termasuk bersin, batuk, hidung dan mata gatal, hingga asma. Tungau debu, serbuk sari, jamur, hingga bulu hewan peliharaan mungkin jadi penyebab gejala alergi tersebut muncul. Jika sudah demikian, Moms perlu sering-sering membersihkan lingkungan rumah. Moms juga harus rajin grooming hewan peliharaan dan meminimalkan kontak hewan peliharaan dengan si Kecil.

Bahan kimia yang menempel pada pakaian dan peralatan si Kecil

Kulit si Kecil yang iritasi dan luka ternyata juga bisa disebabkan karena bahan kimia berbahaya menempel di pakaian dan peralatan yang dipakainya. Bahan-bahan kimia penyebab alergi ini bisa jadi berasal dari penggunaan sabun cuci yang tidak tepat, misalnya deterjen baju bayi atau sabun cuci botol bayi tidak ramah anak. Alih-alih membersihkan pakaian dari noda dan mensterilkan botol susu dari kuman penyakit, penggunaan sabun cuci mengandung bahan berbahaya tersebut malah bisa menyebabkan si Kecil terkena penyakit.

Kandungan apa saja dalam deterjen cuci pakaian dan sabun cuci peralatan bayi yang harus dihindari?

Bahan-bahan kimia berbahaya berikut biasanya ada pada produk home detergent dan bottle cleaner:

Paraben

Paraben merupakan zat kimia yang kerap ada dalam produk pembersih sebagai pencegah bakteri dan jamur. Faktanya, paraben ini dapat menyebabkan gangguan sistem hormon bahkan dapat menyebabkan cacat permanen.

Formalin

Produsen sabun cuci piring dapat menambahkan formalin ke dalam produk mereka sebagai agen antibakteri, pengawet, dan untuk memperkuat wangi sabun. Zat yang juga digunakan untuk mengawetkan jenazah ini diketahui bersifat racun bagi manusia. Kontak dengan formalin dapat menyebabkan iritasi dan perasaan terbakar pada mata dan kulit serta dalam jangka panjang bisa merusak sel-sel tubuh.

Fosfat

Fosfat umum ditambahkan dalam deterjen dan sabun cuci agar lebih ampuh membersihkan kotoran dan noda membandel. Hasilnya, fosfat pun menjadi zat aditif yang populer digunakan dalam produk pembersih. Namun, fosfat menyebabkan masalah kesehatan dan bahaya lingkungan yang besar. Residu fosfat pada permukaan peralatan si Kecil pun dapat menyebabkan mual, diare, dan iritasi kulit.

Deterjen dan sabun cuci apa yang aman buat kulit si Kecil?

 

Setelah aware dengan kandungan zat kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam deterjen bayi yang aman dan sabun buat cuci botol bayi, wajar jika Moms jadi bertanya-tanya produk seperti apa yang aman untuk si Kecil. Solusinya, Moms perlu memilih produk berbasis tanaman (plant-based formula) yang bebas racun dan aman untuk kulit sensitif, yaitu MOMAMI Little One’s Laundry Detergent dan MOMAMI Wash Wash Away Dish & Bottle Cleaner.

MOMAMI Little One’s Laundry Detergent

Deterjen pakaian dari MOMAMI ini merupakan solusi terdepan untuk mengangkat noda di pakaian si Kecil, membunuh kuman, dan menghilangkan bau apek. Meski ampuh membunuh 99% kuman dan bakteri, deterjen ini tetap aman bagi kulit sensitif Moms dan si Kecil dan tidak menyebabkan iritasi. Dilengkapi dengan bahan aktif berbasis tanaman, MOMAMI Little One’s Laundry Detergent dapat menjaga ketahanan warna pada baju agar tidak cepat memudar dan memiliki teknologi advance anti redeposition yang mencegah kotoran menempel kembali pada saat pencucian. Tentu saja, deterjen ini tidak mengandung fosfat, paraben, dan formalin.

MOMAMI Wash Wash Away Dish & Bottle Cleaner

Sisa protein susu di botol dan sisa makanan di peralatan MPASI si Kecil perlu dibersihkan dengan sempurna agar tidak ada bakteri dan kuman tertinggal. MOMAMI Wash Wash Away Dish & Bottle Cleaner dapat dengan mudah menghilangkan bekas susu dan bau dari botol si Kecil. Sabun cuci khusus ini menggunakan bahan aktif berbasis tanaman yang bersifat antibakteri, aman terhadap kulit sensitif Moms dan si Kecil, tidak meninggalkan residu, dan aman bila terkena makanan (food contact safe). Sabun cuci dengan wangi lembut dari cucumber ini tidak mengandung bahan berbahaya fosfat, paraben, dan formalin.

Kenali penyebab alergi si Kecil sehingga dapat tertangani dengan segera. Cegah kulit si Kecil iritasi dan luka dengan menggunakan MOMAMI Little One’s Laundry Detergent untuk mencuci pakaian dan MOMAMI Wash Wash Away Dish & Bottle Cleaner.untuk mencuci perlengkapan MPASI-nya, ya, Moms!

Referensi: Babycentre, Eastern Mirror, Everyday Health, NCBI, NYC.GOV

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!

12305 Momami Indonesia

Comments

LATEST POSTS

Tips Parenting Cegah Lukai Inner Child Anak

Belakangan ini, istilah Inner Child lagi marak dibicarakan. Sebenarnya, apa itu Inner Child?

Bingung Atasi Bau Mulut Saat Puasa? Ikuti 7 Tips Mudah Berikut

Bagaimana, sih, tips mulut tidak bau saat puasa? Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi bau mulut tanpa membatalkan [...]

Baju Sarimbit Lebaran 2023, Pilih Yang Mana Ya?

Yay, Moms, lebaran sebentar lagi. Waktunya kumpul-kumpul bareng keluarga besar, nih! Sudah siap-siap baju sarimbit Lebaran belum? Kalau belum, [...]

Tips Ajarkan Anak Berbagi dan Berempati

Bagaimana caranya agar anak senang berbagi?

Atasi Obesitas pada Anak, Kenali Gejala dan Komplikasinya

Obesitas anak adalah kondisi anak yang memiliki berat badan di atas berat badan yang sehat untuk usia dan tinggi badannya.

Tips Cegah Keguguran, Salah Satunya Kurangi Minum Kopi

Penyebab keguguran memang sebagian besar di luar kendali Ibu. Meskipun begitu, Moms perlu tahu tips mencegah keguguran yang dapat mengurangi [...]

Peringati Hari Kanker Anak Sedunia 2023, Yuk Kenali Gejalanya!

Tahun ini, Hari Kanker Anak Sedunia bertemakan ‘Better Survival’ is achievable #ThroughTheirHands.

Tanda-tanda Overparenting, Apakah Moms Termasuk?

Membesarkan anak tak hanya soal memberikan nutrisi dan pendidikan formal terbaik. Mengasuh anak dengan tepat juga merupakan tugas dan kewajiban [...]

Dampak Perselingkuhan Terhadap Kondisi Emosional Anak

Tak hanya berdampak negatif pada pasangan, hadirnya orang ketiga dalam sebuah pernikahan juga sangat mempengaruhi kondisi emosional anak.

Ngerasa PakSu Kurang Turut Andil dalam Mengasuh si Kecil? Ternyata Ini Sebabnya

Pernah ngerasa begini, gak, Moms? Apakah karena PakSu bekerja jadi secapek itu sampai nggak mau ngurus anak?

Pentingnya Dukungan Kerabat Terdekat untuk Moms yang Keguguran

Keguguran saat bayi masih dalam kandungan atau selama proses persalinan dapat membuat orang tua, terutama Ibu, merasa amat sangat kesepian. [...]

10 Hal Yang Bisa Dilakukan Keluarga untuk Dukung Postpartum Moms

Sebagai keluarga, Anda dapat mendukung secara emosional seorang Ibu melalui hal-hal berikut:

5 Mainan Penghilang Stres Bantu Si Kecil Kendalikan Emosi

Sama seperti orang dewasa, anak-anak dapat dibimbing untuk menemukan cara mengelola stres dengan sehat. Salah satunya, dengan menyalurkan energi [...]

Si Kecil Alami Pubertas Dini, Berbahayakah?

Pubertas dini ataupun terlambat merupakan hal yang tidak perlu membuat Moms panik atau khawatir. Tak semua perubahan tubuh yang terjadi lebih [...]

Tips Memilih Hotel untuk Anak

Satu hal yang perlu diperhatikan saat merancang Staycation adalah memilih hotel yang tepat. Hotel tersebut harus dapat mengakomodasi kebutuhan [...]

Daftar Baby Carrier Terbaik untuk Temani JJS Akhir Tahun

Baby carrier apa yang bagus? Yuk, kita simak beberapa rekomendasi Minbyo berikut ini!

Tips Staycation Bersama Toddler

Supaya liburan bersama toddler semakin nyaman saat staycation, yuk, simak beberapa tips berikut!

Selamat Hari Ibu 2022, Babyo Moms!

Sebagai seorang Ibu, tentunya Moms juga ingin tahu asal muasal mengapa ada Hari Ibu, siapa pemrakarsanya di Indonesia, dan lain sebagainya. Yuk, [...]

Tips Agar Si Kecil Tidak Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan adalah salah satu jenis motion sickness. Kondisi ini terjadi karena otak menerima informasi yang bertentangan dari telinga [...]

Babyo Awards 2022 Hadir Lagi, Siapa Saja Nominee-nya?

Tentang Babyo Awards 2022 Babyologist kembali mempersembahkan Babyo Awards 2022, sebuah ajang apresiasi kepada Moms yang selalu berkenan [...]