Suatu pagi, saya sempat kaget ketika melihat kulit kepala Sofia bersisik seperti ada ketombenya. Tapi ternyata setelah saya tanya ke ibu, itu adalah kerak kepala atau dalam istilah medisnya disebut dermatitis seboroik.
Kerak kepala ini memang biasa muncul kepada bayi baru lahir hingga usia 3 bulan. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari kurang menjaga kebersihan, infeksi bakteri hingga perpindahan hormon dari ibu ke bayi sejak dalam kandungan.
Oh iya, kerak kepala ini sebenarnya tidak mengganggu si Kecil, tapi kalau enggak dibersihkan bisa mengganggu pertumbuhan rambut dan bikin biang keringat.
Nah berikut cara yang untuk membersihkan kerak kepala bayi
- Teteskan minyak zaitun atau baby oil di kepala bayi secara merata
- Pijat lembut kepala bayi agar minyak zaitun atau baby oil tersebut meresap hingga ke kulit kepala
- Diamkan selama empat jam atau semalaman (biasanya aku ngasih pada malam hari), agar kerak dapat lepas dengan sendirinya
- Setelah didiamkan semalaman, ambil sisir lembut untuk merontokkan kerak kepala yang sudah melunak
- Terakhir, bersihkan rambut bayi dengan shampoo sambil dipijat lembut agar kerak yang masih nempel di kulit kepala ikut lepas
Tapi ingat, jangan lakukan pijatan apalagi menggaruk kerak kepala dengan keras ya Moms. Karena jika kulit kepala si Kecil sampai berdarah dan infeksi bisa bahaya.
Kerak kepala Sofia saja baru hilang setelah dibersihkan selama 5 hari. Supaya cradle cap ini enggak muncul lagi, saya selalu menjaga agar ruangan tetap sejuk. Soalnya kerak kepala makin bertambah parah jika kepala si Kecil berkeringat. Jadi jangan pakaikan dulu bando atau topi di kepala bayi kalau tidak terlalu dibutuhkan ya Moms.
Semoga bermanfaat.
By: Regina Nabila Fiardini
Copyright by Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments