Dikaruniai ASI melimpah merupakan suatu hal yang harus disyukuri dan dibanggakan. Itu artinya sumber nutrisi untuk si Kecil dapat terpenuhi dengan lancar. Di sisi lain, produksi ASI melimpah ternyata juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi Moms. Salah satunya, ASI bocor saat menyusui.
Kondisi ASI bocor seringkali merepotkan Moms bahkan menimbulkan rasa malu. Tak perlu frustrasi, kondisi seperti ini umum dialami ibu menyusui setelah satu hingga dua minggu persalinan.
Apa sih, penyebab ASI bocor atau rembes saat menyusui?
Produksi ASI masih belum terkontrol
Setelah persalinan, tubuh Moms masih dalam posisi menyesuaikan dengan tugas Moms sebagai Ibu. Ketidakseimbangan hormon dan belum mengetahui demand ASI si Kecil dapat menyebabkan ASI bocor di kala tidak sedang menyusui sekali pun.
Payudara terlalu penuh
Bocor atau rembesnya ASI karena payudara terlalu penuh malah sebenarnya merupakan sinyal tubuh yang baik. Sebab, ASI yang sudah menumpuk di payudara dan tidak segera dikeluarkan bisa menyebabkan pembesaran payudara, penyumbatan saluran ASI, dan mastitis.
Sedang menyusui dengan payudara satunya
New Moms yang sedang belajar menyusui mungkin memiliki refleks let-down yang berlebihan. Sehingga, saat menyusui dengan payudara kanan, misalnya, payudara kiri ikut mengeluarkan ASI.
Kondisi emosional Ibu
Mendengar suara tangisan bayi dan melihat foto si Kecil bisa men-trigger payudara untuk mengeluarkan ASI, loh, Moms! Jadi, jangan kaget apabila baju tiba-tiba basah padahal si Kecil jauh dari Moms.
Terstimulasi oleh air hangat
Mandi air hangat baik itu berendam atau dengan shower merilekskan tubuh. Kehangatan air yang mengalir ke payudara dapat menstimulasi keluarnya ASI.
Sedang intim dengan suami
Baik itu lagi ehem-ehem atau cuman mesra-mesraan, perasaan Moms yang lagi bahagia dan rileks bikin ASI lancar mengalir.
Tips supaya ASI ga bocor saat menyusui
Keluarkan ASI sesering mungkin
Baik itu direct breastfeeding saat sedang bersama si Kecil atau memompa ASI, rutinlah mengosongkan payudara agar tidak membendung dan bocor. Moms bisa rutin menjadwalkan pompa ASI tiap 3-4 jam, ya.
Gunakan breast shells
Bedanya dengan breast pads, breast shells dapat menampung ASI yang bocor sehingga tidak merembes ke baju atau terbuang. Sterilkan breast shells sebelum dipakai agar ASI tak terkontaminasi kuman dan bakteri.
Gunakan breast pads
Agar ASI yang bocor tidak merembes sampai ke baju, pakailah breast pads berdaya serap tinggi dengan ukuran pas dengan payudara. Tips ini juga bisa dipakai saat payudara yang lainnya cenderung bocor ketika sedang menyusui dengan payudara sebelahnya. Jangan lupa untuk selalu mengganti breast pads ketika telah penuh atau lembab untuk mencegah puting sakit dan timbulnya jamur di payudara.
Selektiflah dalam memilih baju
Memilih baju dengan bahan, pola, dan warna yang tepat membantu menyamarkan noda ASI jika rembesnya ASI tak dapat dibendung. Hindari memakai pakaian dengan bahan tipis menerawang atau yang sulit dibersihkan misalnya sutra. Pilih baju dengan warna gelap untuk menghindari noda terlihat. Baju menyusui, gaun, kemeja, dan blus gelap berpola merupakan pilihan tepat. Bawa juga jaket, sweater, atau rompi jika Moms butuh pakaian untuk menutupi noda ASI.
Beri tekanan pada puting saat kebocoran terjadi
Ketika Moms merasakan kontraksi pada payudara atau ketika ASI telah bocor di saat yang tidak tepat, coba cegah atau hentikan kebocoran dengan langkah berikut: taruh tangan menyilang pada payudara, dan tekan perlahan. Namun, hindari trik ini dalam beberapa minggu pertama persalinan karena dapat menghambat let-down reflex dan menyumbat saluran ASI.
So, buat New Moms yang sedang mengalami kebocoran ASI, ketahuilah bahwa hal ini bisa terus terjadi selama menyusui dan bahkan saat menyapih. Namun, jika kebocoran ASI tetap berlanjut padahal si Kecil sudah tiga bulan selesai disapih, konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan atau ahli laktasi.
Referensi: Alodokter, Very Well Family, What to Expect
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments