Beberapa Ibu menyusui akan mengalami kesulitan saat memberikan ASI kepada buah hatinya. Saat bayi sedang dalam masa pertumbuhan, disinilah asupan ASI dibutuhkan. Maka disarankan untuk memberikan ASI kepada bayi sampai berusia 6 bulan agar terhindar dari resiko radang paru-paru, radang pencernaan, infeksi telinga, dan bisa meningkatkan kecerdasan serta sistem kekebalan tubuh. Memang pada awalnya, ASI tidak akan langsung keluar karena harus melakukan beberapa kali proses penekanan terlebih dahulu.
Berikut ini adalah cara memberikan ASI yang benar:
- Setelah bayi lahir, langsung berikan ASI kepada bayi. Mintalah bantuan suster atau bidan untuk melakukan hal tersebut. Ibu dan bayi harus dalam keadaan rileks dan nyaman agar dapat memperlancar ASI yang keluar.
- Biasakan untuk mencuci tangan saat akan memberikan ASI ke bayi.
- Perah ASI dan oleskan ke daerah puting.
- Duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman. Lalu letakan bayi dengan posisi menempel ke perut, sangga kepada bayi dan arahkan hidung bayi sejajar dengan putting.
- Saat bayi membuka mulutnya, dekatkan payudara ke mulut bayi. Jika bayi belum bisa melakukannya, dapat dibantu dengan cara menyentuh bibirnya dengan lembut.
- Proses menyusui berlangsung sekitar 40 menit, tergantung kebutuhan bayinya.
- Selanjutnya, peras payudara secara bergiliran. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
- Bila terasa nyeri, lakukan perlekatan dengan memasukan jari kelingking kearah gusi dan putting.
- Disarankan untuk memakai bra khusus menyusui karena bayi akan merasa nyaman dan dapat menghindari tersumbatnya saluran ASI.
- Jika ASI yang dihasilkan banyak, dapat diperah menggunakan pompa ASI jika dibutuhkan
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments