ASI merupakan makanan dan nutrisi terbaik bagi bayi baru lahir sampai usia 6 bulan kehidupannya. Disebut eksklusif bila pemberian makanan pada bayi dari lahir sampai usia 6 bulan hanya ASI saja ya. Memang pemberian ASI eksklusif pada ibu dengan hepatitis B masih kontroversial.
Kenapa pemberian ASI eksklusif oleh penderita hepatitis B masih kontroversional?
Hepatitis B merupakan peradangan hati yang disebabkan virus hepatitis B. Virus ini ditularkan melalui cairan tubuh penderita seperti darah, cairan seksual, produk darah, cairan pada luka, air liur dan tentu juga ASI yang berkontak dengan luka kulit (lapisan permukaan luar tubuh) atau melalui luka lapisan mukosa (lapisan permukaan dalam tubuh) orang lain.
Seorang ibu bisa saja menularkan pada bayinya saat bayi kontak dengan darah ibu ketika bersalin. Oleh karena itu, biasanya akan lebih disarankan untuk melakukan operasi caesar untuk mengurangi risiko paparan darah ini yang banyak dan lebih lama melalui jalan lahir saat persalinan normal. Bayi yang baru lahir dari ibu penderita hepatitis B diharuskan untuk diberikan vaksin dan imunoglobulin hepatitis B maksimal 12 jam setelah kehidupannya.
Namun yang perlu diperhatikan Moms adalah jumlah virus hepatitis B dapat ditemui dari urutan terbanyak adalah pada darah, cairan luka, cairan seksual, air liur, serta air susu ibu. Jumlah virus hepatitis B yang kecil pada air susu ibu inilah yang menjadi kontroversi karena walaupun sedikit tapi tetap ada.
Apakah virus hepatitis B dalam ASI yang sedikit tersebut dapat meningkatkan risiko penularan dari ibu ke anak?
Berdasarkan sebagian besar penelitian di dunia, ternyata pemberian ASI tidak meningkatkan risiko penularan hepatitis B. Tentunya dengan mengurangi/meminimalisir luka/lecet pada puting saat menyusui secara langsung.
Oleh karena itu, IDAI tetap menganjurkan ibu penderita hepatitis B untuk memberikan ASInya dan bimbingan cara memberikan ASI yang baik dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya risiko puting yang lecet. Tentu kalau puting lecet dan darah banyak mengontaminasi ASI, sebaiknya menyusui dengan ASI perah.
Jadi ibu dengan hepatitis B tidak perlu khawatir ya untuk tetap memberikan ASI eksklusif pada anaknya. Tentu dengan konsultasi juga dengan dokter anak masing-masing ya, karena dokter mungkin memiliki pertimbangannya tersendiri sesuai dengan kondisi ibu.
Semoga bermanfaat.
By: Monicha Cicilia via Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments