Sebenarnya boleh-boleh saja asalkan tetap diberikan arahan bahwa 'biasanya' yang memainkan masak-masakan itu anak perempuan. Jangan lupa dijelaskan juga bagaimana proses makanan itu terjadi untuk memberikan pemahaman ke anak dalam bermain masak-masakan.
Bermain masak-masakan tidak serta merta anak akan jadi feminin. Justru bermain masak-masakan sesuai arahan, anak jadi tahu berbagai jenis sayur, buah, bahan makanan, ikan, daging dan alat-alat memasak. Daripada bermain memikirkan mainan sesuai gender lebih baik melihat dari segi manfaatnya karena semakin dia besar apalagi biasanya umur 4 tahun akan memiliki pemahaman dalam memilih mainannya. Kalaupun si anak masih suka bermain masak-masakan bisa jadi itu bakatnya, tinggal diarahkan saja untuk menjadi koki. Jadi inget program koki cilik yang pesertanya bukan hanya perempuan saja tapi juga ada yang laki-laki.
Anak perlu di stimulasi dengan berbagai jenis mainan agar tidak terjebak dalam stereotipe gender. Yang mana seperti anak laki-laki diharuskan kerja sebagai montir atau laki-laki itu bolehnya cuma cari uang bukan masak. Padahal mengajak anak laki-laki bermain masak-masakan akan turut membantu Mommies menyelesaikan pekerjaan di rumah terlebih kalau dia besar nanti bisa bikin istrinya tambah cinta kalau dibantuin, kan.
Dalam bermain masak-masakan ada manfaatnya lho, yuk simak manfaatnya berikut ini:
1. Anak menjadi lebih berkreativitas membuat berbagai jenis makanan.
2. Mengembangkan motoriknya.
3. Melatih kemandirian karena anak diajak untuk membuat dan menyiapkan makanan sendiri.
4. Memperkaya bahasa dengan menyebutkan nama buah, sayur, warna, alat-alat masak dll
5. Bersosialisasi karena bekerja sama dengan teman sebaya hingga belajar dalam berbagi.
6. Anak lebih tahu makanan-makanan sehat.
7. Belajar berhitung dengan menghitung beberapa buah, sayur, alat-alat masak.
8. Mengenal profesi sebagai koki.
9. Memperpanjang fokus dan kosentrasinya ketika mengolah makanan.
10. Anak dapat belajar dalam menggunakan alat masak dan makan.
Dalam pengalamanku juga, anakku suka lihat Abinya bantuin diriku masak jadi akan tertanam di otaknya bahwa laki-laki harus ikut membantu pekerjaan yang ada di rumah. Jadi menurutku bebaskan tapi masih tetap diarahkan. Berikan dia peran bergantian jadi pembeli makanan atau menjadi pengantar bahan makanannya.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments