Sebelum melahirkan saya banyak bertanya pada para Moms yang sudah melalui proses Sectio Caesarea (SC) dan pertanyaan saya selalu sama, “Berapa lama Mom kerasa sakitnya?”. As we know bahwa nyeri pasca SC disebabkan karena adanya bekas jahitan. Jawaban dari para Moms macam-macam mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, bahkan yang sudah setahun lalu lahiran masih ada juga yang bilang bahwa nyerinya masih terasa. Mendengar jawaban tersebut saya hanya bisa berkhayal kira-kira saya bisa tidak ya recovery secepat mungkin? Kira-kira setelah 1 minggu bisa tidak ya saya kerja lagi?
Dan inilah pengalaman pasca melahirkanku melalui proses SC. Saat akan menjelang lahiran, saya masih berstatus sebagai dokter internship yang bekerja di RSUD Kabupaten. Untuk mencapai tempat kerja memerlukan waktu 3-4 jam dari tempat tinggal saya.
Inilah dilemanya, sekedar informasi untuk bisa mendapatkan STR (surat tanda registrasi) dokter dan untuk selanjutnya bisa mendapat SIP (surat izin praktik) dan berpraktik mandiri, kami para dokter internship wajib menyelesaikan 1 tahun wajib kerja dan tidak mendapat cuti resmi.
Jikalau ingin cuti melahirkan selama 3 bulan, maka kami wajib “prolong” membayar 3 bulan hutang tersebut setelah masa 1 tahun wajib kerja habis, yang berarti saya harus menetap lebih lama dibandingkan sejawat saya yang lain. Belum lagi perihal pengumpulan berkas agar diproses menjadi STR dan SIP akan semakin tertunda.
Tidak mau hal tersebut terjadi, akhirnya saya menetapkan untuk mengambil cuti selama 2 minggu saja, agar prolong saya tidak lama. Awalnya saya nekat ingin cuti selama 1 minggu pasca melahirkan SC, namun SpOG saya melarangnya karena ditakutkan adanya komplikasi perdarahan akibat belum pulih betul disertai dengan aktivitas yang berat. SpOG akhirnya mengizinkan saya untuk bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala minimal 2 minggu pasca lahiran SC.
Keputusan selanjutnya adalah saya ingin anak saya yang baru lahir, tetap berada di kota tempat tinggal dikarenakan fasilitas kesehatan dan transportasi lebih lengkap serta keamanan anak saya terjamin dikarenakan dijaga oleh keluarga saya sendiri. Tidak ingin berjauhan dengan anak, saya pun memutuskan untuk pulang pergi antar kota setiap harinya. Pergi di saat matahari belum terbit dan pulang sampai rumah di saat matahari akan tenggelam.
Banyak yang mengatakan bahwa saya terlalu nekat, namun banyak pula yang kagum dengan apa yang saya alami. Jadi, apakah mungkin bisa kembali beraktivitas 2 minggu pasca melahirkan SC? Jawaban saya sangat mungkin karena saya telah melaluinya.
Lalu Bagaimana Cara Agar Cepat Kembali Bekerja Setelah Operasi Sesar?
Inilah yang saya yakini dalam hati dan pikiran saya bahwa saya bisa melakukannya. Saya ingin segera menyelesaikan masa wajib tugas ini secepatnya agar saya bisa dengan tenang kembali ke domisili saya dan merawat anak saya tanpa perlu pulang pergi antar kota setiap harinya. Tidak terbayang oleh saya bila saya harus jauh dengan anak selama 3 bulan lamanya.
Saya akui bahwa kekuatan pikiran memang luar biasa karena dengan saya meyakini bahwa saya bisa melaluinya dengan baik-baik saja maka benarlah bahwa semua terlalui dengan baik-baik saja. Dan tentunya dengan kehendak Sang Pencipta.
Memang pada awalnya agak sedikit linu khususnya pada 1 minggu pasca SC, namun saya tidak terlalu menghiraukannya dan saya mencoba fokus pada pekerjaan saya hingga akhirnya 2 minggu masa prolong terlalui dan saya dengan bahagianya bisa menetap di domisili dengan anak tercinta. Kini anak saya akan menginjak usia 1 tahun dan saya sudah resmi sebagai dokter umum yang berpraktik mandiri. Dan ya, saya baik-baik saja.
Semoga bermanfaat.
By: Editha Aldillasari
Copyright by Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments