Selama masa kehamilan, saya selalu membaca artikel-artikel tentang kehamilan serta membaca banyak forum juga. Di salah satu website kehamilan yang saya baca, dianjurkan untuk berenang selama masa kehamilan. Berenang? Nah, banyak orang, terutama orang tua kita, yang mengganggap kalau berolah raga saat hamil adalah hal yang tidak terlalu perlu, mereka malah menyarankan kita untuk banyak istirahat dan makan yang banyak.
Dari artikel yang saya baca tersebut, berenang disarankan oleh para ahli karena mereka mengganggap berenang adalah olahraga yang paling aman untuk ibu hamil. Berikut alasannya:
- Berenang dianggap aman karena di dalam air berat badan kita hanyalah 1/3 dari berat normal kita, maka karena itu, kaki kita tidak terbeban berat sepenuhnya di dalam air. Sedangkan olahraga lain, contohnya seperti jogging atau aerobic, masih membebankan seluruh berat badan kita ditumpuan kaki kita - tidak bermaksud menyarankan ibu-ibu untuk menghindari olahraga ini. Untuk ibu-ibu hamil yang mengalami ligament pain saat masa kehamilan juga disarankan untuk melakukan olahraga berenang karena badan kita hampir seperti tidak terbeban walaupun kita membawa ekstra beban dari kehamilan kita.
- Keuntungan lain dari berenang adalah badan kita tidak akan mengalami overheat atau panas berlebihan. Pada saat hamil, sebaiknya suhu tubuh kita tidak terlalu panas, karena bisa membahayakan janin - makanya sauna dan berendam di jacuzzi tidak disarankan untuk ibu yang sedang mengandung.
- Berenang juga bisa membantu untuk menguatkan otot punggung kita - karena saat hamil menginjak usia 7 bulan ke atas, biasanya ibu-ibu mengalami sakit pinggang karena janin yang semakin membesar.
- Selain untuk kesehatan ibu-ibu, berenang juga membantu kita untuk menjaga berat badan ideal saat masa kehamilan. Kenaikan berat badan yang berlebihan saat kehamilan belum tentu sehat. Akan lebih baik jika berat badan naik sesuai dengan yang seharusnya. Tahukah anda bahwa kenaikan berat badan yang berlebih saat hamil tidak baik untuk kesehatan kita sendiri dan juga janin.
- Berenang juga bisa membantu mengurangi pembengkakan yang bisa dialami ibu-ibu saat hamil. Hal ini saya alami sendiri. Selama hamil saya rutin berenang gaya katak 5 kali dalam 1 minggu, dan selama 20 menit setiap sesinya.
Selama kehamilan saya selalu merasa segar dan tidak loyo. Proses bersalin saya pun berjalan cepat. Saya masuk ke rumah sakit jam 7 malam, karena mengalami kontraksi - tapi kontraksi saya masih berjarak 20 menit dan belum ada pembukaan, jadi saya disarankan untuk pulang. Tetapi ketika mau pulang sekitar jam 8, ketuban saya pecah, dan langsung pembukaan 3. Sekitar jam 9 malam, kontraksi saya semakin hebat dan ketika diperiksa saya sudah bukaan 7.
Bidan lalu menyuruh saya menghadapkan badan ke kiri untuk mempercepat pembukaan serta membantu kepala bayi keluar biar tidak usah lama-lama ngeden kata beliau. Benar saja, tidak berapa lama saya sudah tidak tahan lagi untuk ngeden, kayak poop mau keluar tidak bisa ditahan. Saya mengedan 3x dan bayi pun keluar. Bayi saya, Georgia, lahir sekitar pukul 10 malam.
Suster-suster yang membantu saya tidak percaya kalau ini anak pertama, karena proses melahirkan saya yang begitu cepat - hanya dalam waktu 2 jam pembukaan saya sudah 10. Mereka sampai bertanya apa yang saya kerjakan selama masa kehamilan, dan saya cerita kalau saya rutin berenang setiap hari selama masa kehamilan. Saya juga main bola yoga, yang katanya juga bisa membantu membuka jalan untuk bayi kita lahir.
Semoga pengalaman saya bisa bermanfaat buat ibu-ibu hamil sekalian.
By: Jessie Jasinda
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments