Bayi baru lahir hingga usia 6 bulan mendapatkan nutrisi terbaiknya dari Air Susu Ibu (ASI). Kandungan nutrisi dari ASI sudah sangat optimal untuk mendukung tumbuh kembangnya. Bahkan, hingga usia 2 tahun, dokter dan ahli gizi anak menganjurkan agar si Kecil tetap diberi ASI sembari diberi MPASI. Namun, pemberian ASI tentu tidak bisa selalu diberikan secara langsung (direct breastfeeding). Selain karena aktivitas Moms yang tidak memungkinkan untuk DBF, Moms perlu memerah ASI untuk mencegah mastitis serta memastikan produksi ASI bisa mencukupi kebutuhan si Kecil.
Nah, perjalanan seorang busui dalam mempersiapkan ASIP biasanya memang tidak mulus. Mulai dari menerapkan jadwal memompa ASI, bagaimana cara menyimpan ASIP dengan baik, hingga prosedur memanaskan ASIP sebelum memberikannya kepada si Kecil. Jika Moms memutuskan untuk menyimpan ASIP di dalam lemari pendingin, Moms juga harus belajar cara menghangatkan ASIP dengan aman dan efektif.
Akan tetapi, tahukah Moms bahwa memanaskan ASIP dengan air mendidih itu tidak disarankan?
Alasan mengapa memanaskan ASIP dengan menggunakan air mendidih berbahaya:
1. Merusak nutrisi ASIP
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Sharron Bransburg-Zabary dkk., ASI yang terlalu panas dapat merusak atau menghancurkan nutrisi yang terkandung dalam ASIP. Sedangkan studi lain yang dilakukan oleh sekelompok peneliti Swedish University of Agricultural Science, menemukan bahwa suhu tinggi dapat menurunkan kadar folat dalam ASI sebanyak 24%. Studi lain yang diterbitkan oleh jurnal PLOS ONE menunjukkan bahwa menghangatkan susu di atas 62 derajat Celcius dapat menghancurkan bakteri probiotik yang menguntungkan dan sel darah putih dalam ASI. Perlu Moms ketahui, air keran di rumah tangga suhunya bisa mencapai 60 derajat atau lebih, lho, Moms.
2. Berisiko membakar mulut bayi
ASIP yang terlalu panas dapat membakar mulut bayi yang lembut. Itulah sebabnya tidak disarankan pula untuk memanaskan ASIP dengan menggunakan oven microwave, karena oven microwave tidak memanaskan cairan secara merata sehingga bisa menimbulkan titik-titik panas.
3. Mempercepat usia botol susu
Meski botol susu dirancang untuk tahan panas, setiap botol susu memiliki tingkat ketahanan panas sesuai dengan bahan yang digunakan. Botol susu akan cepat menguning dan retak jika terlalu sering direbus dengan air mendidih.
4. Berpotensi membuat ASIP terpapar bakteri dan kotoran
ASIP dapat terekspos bakteri dan kotoran apabila dihangatkan langsung di wajan. Tambahan pula, akan sangat sulit mengontrol temperatur ASIP dengan cara ini. Tidak hanya cara tersebut berisiko membuat ASIP kehilangan nutrisi tetapi juga membahayakan si Kecil.
Menurut Ohio State University Medical Center, pilihan teraman untuk memanaskan susu adalah dengan menggunakan bottle warmer. Meski banyak produk bottle warmer telah beredar di pasaran, fitur yang mereka sediakan kurang lengkap. Dr. Brown’s Deluxe Warmer and Sterilizer selain dapat menghangatkan susu dan MPASi si Kecil juga dapat mensterilkan peralatan si Kecil.
Fitur-fitur Dr. Brown’s Deluxe Warmer and Sterilizer:
1. Volume wadah reservoir air lebih besar
Dibandingkan dengan produk sejenis, reservoir air pada Dr. Brown’s Deluxe Warmer and Sterilizer lebih besar. Proses pemanasan dan sterilisasi ASIP pun menjadi lebih praktis.
2. Waktu sterilisasi lebih cepat
Mesin pemanas botol Dr. Brown’s ini hanya membutuhkan waktu 6 menit untuk mensterilkan botol susu dan perlengkapan si Kecil lainnya.
3. Wadah mudah disesuaikan
Fitur adjustable basket pada Dr. Brown’s Deluxe Warmer and Sterilizer ini cocok untuk berbagai jenis, merek, dan ukuran botol susu. Moms dapat membalik bagian bawah dari adjustable basket agar botol yang lebih kecil dapat ditempatkan lebih tinggi di dalam ruang sehingga lebih mudah dikeluarkan.
4. LED Display jelas
Pengoperasian perangkat Dr. Brown’s Deluxe Warmer and Sterilizer semakin mudah dengan adanya petunjuk layar LED yang jelas. Moms bisa langsung memilih dan mengatur siklus serta temperatur yang diinginkan.
5. Alarm dan Auto Shut-off
Moms tidak perlu khawatir lupa sedang memanaskan ASIP karena Dr. Brown’s Deluxe Warmer and Sterilizer memiliki fitur alarm yang dapat mengingatkan Moms secara audiovisual. Ketika siklus pemanasan telah selesai, fitur auto shut-off mencegah botol susu mengalami pemanasan berlebihan. Fitur ini akan otomatis mematikan bottle warmer 60 detik setelah siklus selesai.
6. Storage cap
Setiap unit Dr. Brown’s Deluxe Warmer and Sterilizer sudah dilengkapi storage cap. Penutup botol ini dapat digunakan untuk menutup botol jenis narrow neck dan wide neck agar isi botol tidak tumpah.
7. Daya listrik 500 watt
Dr. Brown’s Deluxe Warmer and Sterilizer menggunakan daya listrik 500 watt setiap kali digunakan untuk mensterilkan ASIP dan perlengkapan bayi.
Nah, Moms, setiap kali menggunakan Dr. Brown’s Deluxe Warmer and Sterilizer, lepaskan bagian dalam botol susu seperti internal vent system dan tabung reservoir. Begitu pula dengan bottle collar dan bottle nipple-nya. Ini untuk mencegah pembentukan tekanan dan kebocoran selama pemanasan dengan unit tersebut. Disarankan untuk memasang silicone glass bottle sleeves saat menghangatkan botol kaca agar botol tidak mudah rusak dan tidak licin saat dikeluarkan. Untuk meminimalkan pembentukan kerak dalam bottle warmer, Moms dapat menggunakan air suling.
Berikan pengalaman menyusui yang menyenangkan kepada si Kecil dengan menyediakan ASIP bertemperatur pas dan steril.
Referensi: Dr. Brown’s 1, Dr. Brown’s 2, Hello Motherhood, Mama Natural
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments